Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DARI empat nama yang disebut Presiden Joko Widodo untuk memimpin Ibu Kota Baru, nama Ahok dan Tumiya dianggap paling tepat.
"Dari empat nama kandidat yang memimpin ibu kota baru, menurut saya, yang paling pas ada dua yaitu Ahok dan Tumiyana," ungkap Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Kamis (5/4).
Menurut Ferdinand, karakter kepemimpinan Ahok sudah teruji baik di level korporasi maupun pemerintahan.
"Beliau seorang eksekutor, tegas tanpa kompromi. Tentu pas untuk suatu pekerjaan dan tanggung jawab besar serta strategis apalagi nilai proyek sangat besar, triliunan rupiah. Tentu butuh sosok seperti Ahok," jelas Ferdinand.
Baca juga: Calon dari Parpol Lebih Meyakinkan
Sama halnya Tumiyana, meski dianggap cenderung kompromistis, dia dianggap punya pengalaman sangat banyak didukung kapasitas yang memadai.
"Tumiyana punya pengalaman dan kapasitas hanya saja kompromistis," ungkap Ferdinand.
Dia yakin Presiden Jokowi bisa menentukan orang yang sungguh-sungguh tepat dari nama-nama yang ada.
"Ini pekerjaan besar. Tentu presiden sudah menimbang masak-masak agar bisa berhasil sehingga diberikan betul pada orang yang memang tepat," pungkasnya.
Presiden Jokowi menyebut kalau saat ini sudah ada empat calon kandidat pemimpin ibu kota baru. Salah satu kandidat pemimpin ibu kota baru yaitu Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok).
Berbeda dengan daerah lain, ibu kota baru akan dikelola khusus oleh sebuah badan otorita. Pemimpin otorita ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Selain Ahok dan Tumiyana, dua calon pemimpin ibu kota baru lainnya yakni Menristek Bambang Brodjonegoro dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (OL-1)
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menyampaikan, enam bank akan menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di ibu kota baru.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Rencana Jokowi berkantor di IKN diyakini untuk yakinkan investor
Ini merupakan upacara pertama kali di IKN. Kedua, tingginya harga-harga akomodasi di IKN, adalah momen situasional, apalagi kondisi areanya penuh keterbatasan akses.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved