Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARGA dan pelajar menyambut baik acara Kenduri Kebangsaan yang akan dilakukan di Bireuen, Aceh.
Ada tiga tujuan utama kegiatan itu. Pertama, membangun kembali semangat keacehan, keislaman, dan keindonesiaan. Kedua, ingin mempersatukan seluruh elemen masyarakat Aceh. Ketiga, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keacehan sebagai suatu warna dan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dikembangkan.
Ghina Zuhairi, siswi kelas 11 SMA Sukma Bangsa Pidie, menyambut gembira ide atau gagasan Kenduri Kebangsaan. Apalagi kegiatan itu merupakan media silaturahim tokoh Aceh dari berbagai kalangan.
“Kesempatan emas ini perlu dijadikan tonggak untuk kemajuan pendidikan di Bumi Serambi Mekah. Baik itu pendidikan formal maupun nonformal, seperti sekolah dan pesantren. Harapannya ke depan bisa menghasilkan sebuah kesimpulan terkait sistem serta mutu pendidikan di Aceh,’’ ujarnya.
Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi mengatakan Kenduri Kebangsaan sengaja mengambil tempat di Bireuen sebab daerah itu pernah menjadi ibu kota pemerintahan RI saat kondisi darurat pascakemerdekaan.
“Walaupun hanya dua hari saja atau 48 jam,” katanya.
Alasan lainnya, Bireuen merupakan kota pendidikan tertua di Aceh. Sekolah Sukma Bangsa (SSB) juga menempatkan Bireuen sebagai tempat pertama pembangunan sekolah. Saat ini SSB memiliki tiga sekolah, yakni di Bireuen, Pidie, dan Lhokseumawe.
Steering Committee Kenduri Kebangsaan Teuku Taufiqulhadi pun memastikan Presiden Joko Widodo dan 11 menteri Kabinet Indonesia Maju akan menghadiri kegiatan yang digelar Yayasan Sukma dan Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI Asal Aceh di Bireuen, Aceh, pada 22 Februari.
Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI Asal Aceh, M Nasir Djamil, menjelaskan kegiatan masyarakat yang paling menonjol di Aceh ialah kenduri. Kenduri di Aceh biasanya melibatkan seluruh strata sosial. “Ini bagian konsolidasi kebangsaan dan sekaligus mengingatkan masyarakat Aceh terkait pentingnya persatuan. Ini tidak terlepas dari peran tokoh Aceh, Surya Paloh. Mudah-mudahan Kenduri Kebangsaan bisa merekatkan nilai-nilai persatuan.”
Dengan kenduri ini diharapkan masyarakat yang sempat terbelah menjadi dua saat Pilpres 2019 bisa disatukan kembali dalam Indonesia yang bersatu. (MR/P-1)
Ia berharap, semakin banyak generasi muda Indonesia yang terus berkarya dan mencintai sains serta berinovasi dalam menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia dan dunia.
Dengan kemenangan ini, keduanya akan mewakili Indonesia ke ajang internasional Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) pada 2021 mendatang.
Ali menyebutkan Sekolah Sukma Bangsa bakal menjadi fasilitas pendidikan moderen di Sulteng.
Rerie menyebut Sekolah Sukma Bangsa Sigi bakal mendorong nilai-nilai kebangsaan. Apalagi, Sulawesi Tengah adalah tepat titik tengah pertemuan Indonesia bagian timur dan barat.
Melalui peresmian secara virtual, Surya Paloh mengapresiasi pembangunan Sekolah Sukma Bangsa di Sigi, Sulawesi Tengah. Apalagi dampak pandemi covid-19 belum sepenuhnya teratasi.
Karena itu, jelas Lestari, diperlukan restrukturisasi sistem dan tata pembelajaran secara sinergis untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini.
"Dari 1 juta bantuan sapi untuk Indonesia, sebanyak 1.000 di antaranya untuk masyarakat Aceh."
Kenduri Swarnabhumi pertama kali diselenggarakan pada 2022 dengan mengusung tema "Peradaban Sungai Batanghari: Dulu, Kini, dan Nanti"
Ketua Forbes Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh M Nasir Djamil menyatakan ketertarikan UEA sebenarnya kabar gembira bagi pemerintah Aceh khususnya dan Pemerintan Indonesia.
Cendekiawan muslim Azyumardi Azra menyebut Kenduri Kebangsaan dapat menjadi momentum untuk mendorong ekonomi Aceh bangkit kembali lewat menggelorakan semangat kewirausahaan.
Kegiatan ini memiliki urgensi untuk mengembalikan semangat masyarakat Aceh dan segenap elemen pemangku kebijakan, termasuk ulama dan elite politik di Aceh.
"Seluruh elemen masyarakat itu akan hadir dan berkumpul di sini, menikmati Kenduri Kebangsaan," tambahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved