Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu"ti mengatakan jembatan silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral belum perlu.
"Kalau menurut saya yang diperlukan sekarang itu bukan silaturahim dalam bentuk fisik seperti terowongan, tapi yang sekarang diperlukan itu silaturahim dalam bentuk infrastruktur sosial," kata Mu"ti di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan infrastruktur sosial maksudnya pembangunan kerukunan umat beragama yang tidak hanya berbentuk fisik.
Menurut dia, pembangunan silaturahim dalam bentuk infrastruktur sosial dapat direalisasikan dengan kesungguhan pemerintah membangun toleransi secara otentik dan hakiki bukan basa-basi.
Untuk itu, Sekum Muhammadiyah menyarankan pembangunan terowongan silaturahim untuk ditinjau ulang.
"Sehingga sepanjang kita ini berhasil membangun infrastruktur sosial, terutama menyangkut sikap terbuka, toleransi dan saling menghormati, saya kira yang sifatnya simbolis seperti itu dilakukan berbeda saja," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengatakan terowongan silaturahim belum mengetahui secara detail soal rencana pembangunan interkoneksi situs Istiqlal dan Katedral.
Menurut dia, kerukunan beragama sebaiknya tidak hanya disimbolkan lewat pembangunan terowongan. (OL-4)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved