Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen menggunakan seragam lengkap purnawirawan TNI di persidangan dengan agenda membacakan eksepsi.
Kivlan mengaku siap membacakan sisa eksepsi yang sempat terhenti Selasa (14/1) lalu. Ketika itu, dirinya menggunakan kursi roda dan hanya bisa membacakan 15 dari 22 halaman eksepsi.
Kivlan yang diduga memiliki senjata api ilegal dan peluru tajam hadir di ruang sidang Kusuma Admadja 3, PN Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB.
Dalam pantauan, Kivlan mengenakan seragam purnawirawan TNI dilengkapi topi baret hijau dan segala macam atribut TNI lainnya.
"Ini seragam untuk purnawirawan kalau pakai label putih. Saya memakai ini," kata Kivlan Zen di PN Jakarta Pusat, Rabu (22/1).
Baca juga: Kivlan Zen Sebut Kasusnya Direkayasa
Kivlan sengaja membuat sindiran kepada Menkopolhukam Wiranto dan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan menggunakan seragam Purnawirawan.
"Karena saya direkayasa oleh Wiranto, Luhut, Tito dan semua pejabat negara merekayasa," ujar Kivlan.
"Saya tunjukan, lawan mereka bahwa ini rekayasa. Karena demi kehormatan saya, demi almamater saya, demi anak cucu saya, demo keluarga saya dan demi semuanya," tukas laki-laki kelahiran Langsa, Aceh, tersebut.
Meski begitu, Kivlan Zen menyatakan kondisi fisiknya belum sehat 100% namun akan tetap membacakan sisa eksepsi.
"Belum sehat, tapi kehormatan saya sehat. Kehormatan dan harga diri saya," pungkasnya.(OL-5)
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan pihaknya akan mendalami dari mana MFA, pengendara mobil yang telah diamankan polisi itu mendapatkan senjata api.
Yusri mengatakan pihaknya akan mendalami lebih lanjut dari mana MFA mendapatkan senjata tersebut, serta untuk apa MFA memiliki senjata api itu.
Dito Mahendra diharapkan memenuhi panggilan Bareskrim terkait kepemilikan senjata ilegal yang ditemukan saat pengeledahan yang dilakukan KPK.
Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap pria pelaku penodongan senjata api di kawasan Tol Tomang, Jakarta Barat.
POLISI menyatakan pemasok senjata air gun ke Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta membeli kartu tanda anggota (KTA) Garuda Sakti Shooting Club (GSSC).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved