Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Konten Pornografi Paling Banyak Diadukan Sepanjang 2019

Thomas Harming Suwarta
08/1/2020 23:33
Konten Pornografi Paling Banyak Diadukan Sepanjang 2019
Sejumlah pelajar Muhammadiyah se-Surabaya berunjuk rasa di Surabaya, Jawa Timur(Antara)

SEPANJANG 2019, Kementerian Kominfo menerima 431.065 aduan masyarakat terkait konten bermuatan negatif. Dari jumlah tersebut aduan terbanyak adalah konten terkait pornografi dengan total 244.738.

Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu memaparkan selain konten pornografi, masyarakat juga mengadukan konten yang memuat fitnah sebanyak 57.984, serta aduan terkait konten yang meresahkan masyarakat sebanyak 53.455. "Di luar itu ada juga aduan terkait perjudian sebanyak 19.970, penipuan sebanyak 18.845, dan konten hoaks sebanyak 15.361," ungkap Setu, Rabu (8/1).

Kemkom Info juga mendapat aduan lain seperti konten bermuatan SARA, terorisme dan radikalisme, pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI), dan kekerasan pada anak.

Ditegaskan Setu bahwa selain menerima aduan masyarakat, Kementerian Kominfo juga secara aktif terus melakukan patroli siber untuk melakukan pengaisan, verifikasi, dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar di ruang maya Indonesia.

"Kita sisir semua baik konten hoaks, terorisme dan radikalisme, pornografi, perjudian, maupun konten negatif lainnya. Dan yang paling penting kami tetap mendorong masyarakat untuk menghindari penyebaran konten yang melanggar ketentuan UU Informasi dan Transaksi Elektronik atau jika menemukan atau menerima informasi elektronik yang patut diragukan kebenarannya, langsung saja disampaikan baik ke laman aduankonten.id, email [email protected], maupun melalui akun Twitter @aduankonten," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya