Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (8/1) malam, terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Arief tiba sekitar pukul 19.15 WIB. Turut mendampingi Arief, Komisioner KPU lainnya, yakni Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, dan Pramono Ubaid Thantowi.
"Nanti ya," ucap Arief saat tiba di Gedung KPK.
Selanjutnya, Arief bersama Komisioner KPU lainnya langsung menuju lobi Gedung KPK.
Sebelumnya, Arief menyatakan bahwa tujuannya mendatangi Gedung KPK adalah untuk menyikapi berita yang berkembang terkait OTT terhadap Wahyu tersebut.
"Menyikapi berita yang berkembang sejak sore sampai malam, kami kebetulan berempat yang ada di kantor memutuskan supaya tidak terjadi simpang siur, kami konfirmasi langsung ke KPK. Mudah-mudahan pejabat di sana bisa konfirmasi ke kami sehingga ada kepastian dan kejelasan isu yang beredar sampai malam ini," kata Arief di Gedung KPU, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ini Penjelasan Pimpinan KPK soal Penangkapan Komisioner KPU
Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Wahyu Setiawan.
"Benar. Siapa saja yang diamankan dan dalam kaitan apa, serta berapa uang yang diamankan masih didalami penyidik," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menjawab pertanyaan Antara mengenai nama Komisioner KPU yang diamankan di Jakarta, Rabu.
Saat dipastikan nama anggota Komisioner KPU tersebut, Alexander tidak membantah.
"Informasi awalnya seperti itu," katanya.
Ia mengatakan gelar perkara akan dilangsungkan pada Kamis (9/1) besok pukul 11.00 WIB. (OL-1)
Padahal, sektor kehutanan mengelola aset negara dengan nilai triliunan rupiah dan memiliki peran penting dalam keberlanjutan lingkungan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Inhutani V Jakarta.
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh mengatakan operasi itu berhsil mengamankan sembilan orang.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menegaskan tidak ada yang perlu ditakuti terkait rencana Komisi III DPR RI memanggil KPK untuk rapat dengar pendapat (RDP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved