Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SALAH satu Komisioner komisi pemilihan umum (KPU) RI, Wahyu Setiawan, terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Media Indonesia mencoba menghubungi semua komisioner KPU, namun hanya Pramono yang menjawab. Pramono hingga saat ini masih mencari tahu informasi yang lengkap perihal OTT tersebut. "Kita masih cari info yang lengkap," ujar Pramono, Rabu (8/1).
Baca juga: Pegiat Keberagaman Sudarto tidak Ditahan tapi Tetap Tersangka
Untuk diketahui, Komisioner KPU periode 2017-2020 terdiri dari tujuh orang, yakni Arief Budiman (Ketua KPU), dan enam anggotanya yaitu Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, Viryan dan Evi Novida Ginting Manik.
"Infonya masih simpang siur di OTT dengan status apa dan dalam kasus apa," pungkasnya. (OL-6)
Desa Antikorupsi bukan sebuah perlombaan. Konsep tersebut merupakan upaya mencegah terjadinya korupsi dengan melibatkan aparatur desa dan masyarakat
PEMILU sudah berlalu lama, tapi efek yang mengikuti masih terus ada, khususnya perihal penetapan calon terpilih maupun pergantian antarwaktu.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menjelaskan status pencalonan dari calon Gubernur Bengkulu Pilkada 2024 Rohidin Mersyah yang terjaring OTT KPK
Helmi Hasan dan Mian ditetapkan sebagai pasangan calon usai memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Gubernur Bengkulu dengan perolehan suara sebanyak 616.469 suara sah.
Aktivitas masyarakat yang ingin mengurus surat pengantar berbagai hal tidak bisa dilakukan sementara waktu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati mengatakan perangkat daerah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat tetap memberikan pelayanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved