Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JURU bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah, undur diri. Febri meletakkan jabatan sebagai jubir lembaga antirasuah.
"Per hari ini tugas saya sebagai juru bicara KPK sudah selesai, jadi ke depan posisi juru bicara atau orang yang ditunjuk sementara atau orang yang dipilih melalui seleksi nanti akan dibicarakan lebih lanjut oleh pimpinan," kata Febri di pelataran Gedung KPK, Kamis (26/12).
Menurutnya, jabatan jubir sudah diembanh sejak Desember 2016 sesuai Peraturan KPK Nomor 1 Tahun 2015. Dalam kerjanya, Febri menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK sekaligus jubir. Namun belakangan, aturan itu diubah melalui Peraturan KPK Nomor 3 Tahun 2018.
Dalam aturan itu, Kabiro Humas tak lagi punya wewenang sebagai jubir. Febri juga sudah mengonfirmasi hal ini ke pimpinan KPK jilid V.
"Maka perjalanan saya sebaga juru bicara sudah di penghujung jalan dan tugas saya sebagai jubir KPK selesai," kata Febri.
Dia mengatakan pamitnya ini sebagai informasi resmi dan sebisa mungkin dipahami semua pihak. Febri akan lebih fokus pada jabatannya sebagai Kabiro Humas KPK.
"Artinya interaksi kita dengan wartawan masih ada tapi dalam konteks yang berbeda," kata Febri.
Lebih lanjut, dia meminta maaf pada awak media di KPK selama bertugas menjadi jubir. Menurutnya, memang tak ada gading yang tak retak dan dia mengakui banyak kekurangan selama menyebar informasi.
"Jadi saya mohon maaf pada teman media, karena tidak semua keinginan bisa difasilitasi, apalagi karakter lembaga penegak hukum seperti KPK," kata Febri. (X-15)
Baca juga: Pimpinan KPK Persilakan Febri Pilih Kabiro Humas atau Jubir KPK
Baca juga: Pimpinan KPK Cari Jubir, Febri: Semoga Dapat yang Lebih Baik
Baca juga: Juru Bicara KPK Diganti, Pengamat : Urusan Internal
Monitoring isu berarti membuka mata dan telinga kita untuk sebenar-benarnya melihat dan mendengar.
Forum Pemred Indonesia ingin mengajak publik lebih luas, khususnya FH BUMN, untuk mengonsumsi informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan Best Public Relation pada ajang Indonesia Public Relations Award 2025.
Isu yang tidak dikelola dan tidak ditangani dengan cepat bisa berubah menjadi krisis, dan ini tentu akan mengancam instansi.
Penghargaan yang diraih terdiri dari terbaik ke-2 untuk karya media audio visual, serta penghargaan nominasi 6 besar terbaik untuk karya siaran pers
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menorehkan prestasi berkat kinerja komunikasi yang baik. Perseroan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved