Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Masuk Bursa Calon Dewas KPK, Albertina Ho: Pasrahkan Kepada Tuhan

Golda Eksa
18/12/2019 21:04
Masuk Bursa Calon Dewas KPK, Albertina Ho: Pasrahkan Kepada Tuhan
Hakim Albertina Ho(MI/Panca Syurkani)

HAKIM Albertina Ho angkat bicara terkait isu yang menyebut dirinya masuk bursa calon anggota dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi. Nama Albertina sebelumnya disebut oleh Presiden Joko Widodo.

Ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (18/12), wanita kelahiran Maluku Tenggara pada 1 Januari 1960 dan kini menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Nusa Tenggara Timur, itu menjawab diplomatis.

"Enggak ada komentar soal ini. Itu kan baru disebut-sebut media, biasa toh. Kan Pak Jokowi sebut ada calon dari ini, dari itu, namanya juga calon, toh," katanya.

Ia pun menolak berkomentar ketika disinggung apakah akan membawa KPK menjadi lebih bernyali dalam memberantas praktik lancung di negeri ini. Menurutnya, tidak elok jika mengatakan rencana kerja sebelum ada kejelasan.

Baca juga : Dewan Pengawas KPK Diharap Bisa Jawab Ketidakadilan

"Masak sekarang saya disuruh mikir. Sekarang jangan mikir dulu. Nanti kalau sudah capek-capek mikir, eh enggak jadi, ya toh. Sebagai orang beragama kita pasrahkan saja kepada Tuhan. Apapun yang terjadi menurut kehendak Tuhan seperti itu," katanya.

Presiden Joko Widodo, saat berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengungkap sejumlah nama yang diusulkan sebagai Dewas KPK. Selain Albertina, kepala negara juga menyebut nama mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki dan mantan hakim agung Artidjo Alkostar.

"Nama-nama sudah masuk tapi belum difinalkan karena, kan hanya lima. Ada dari hakim, ada dari jaksa, ada dari mantan akademisi, ada dari ahli pidana," ujar presiden. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya