Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata, menyambut baik Artidjo Alkostar sebagai Dewan Pengawas KPK. Menurutnya, posisi itu sangat tepat diemban Artidjo.
"Ya kan Pak Artidjo komitmennya tinggi untuk pemberantasan korupsi, baguslah," kata Alex di Gedung KPK, Rabu, (18/12)
Menurutnya, keberadaan Artidjo bisa memperkuat sendi-sendi penegakan hukum oleh KPK. Selain Artidjo, ada Nawawi Pomolango yang berlatar belakang hakim sebagai Wakil Ketua KPK.
"Artinya pengawasannya lebih bagus kita lebih hati-hati," kata dia.
Alex berharap Presiden Joko Widodo memilih Dewan Pengawas KPK secara proporsional, yakni bekerja bisa terkendali dan sesuai porsi. Di sisi lain, Alex juga berkomentar soal Taufiequrachman Ruki dan Albertino Ho yang digadang menjadi Dewas bersama Artidjo.
Baca juga: Disebut Sebagai Calon Dewas KPK, Ruki: Saya belum Dihubungi
Menurut dia, tak ada masalah jika Ruki dipasang Jokowi di dewan. Sebab secara kompetensi mantan ketua KPK dua periode itu sangat mumpuni. "Pasti dia paham proses bisnis di KPK, jadi ketika ada sesuatu yang berlebihan pasti dia paham," kata Alex.
Dia percaya Ruki dan Albertino menjadi pengawas KPK. Jika ada pimpinan yang melenceng dan terindikasi melanggar kode etik, maka mereka akan mengingatkan. "Kan nanti pelanggaran etik pegawai dan pimpinan kan yang memproses dewas," kata Alex.
Presiden Jokowi mengungkapkan pemilihan anggota Dewan Pengawas KPK dalam tahap finalisasi. Sosok terpilih itu akan diperkenalkan kepada publik saat pelantikan pimpinan anyar KPK, Jumat, 20 Desember
Pemilihan Dewas KPK berbeda dengan seleksi pimpinan KPK. Presiden dapat menunjuk langsung lima sosok terbaik menduduki posisi yang baru dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (OL-8)
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Agus menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Menteri UMKM tersebut adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh pejabat lain maupun masyarakat luas.
Kerja sama itu diharapkan dapat meminimalkan ketidakcocokan antara kedua belah pihak dalam menjalankan tugas-tugas memberantas korupsi.
Pembekalan dilaksanakan mulai Selasa, 17 Desember hingga 19 Desember 2024. Induksi tersebut merupakan kewajiban bagi seluruh insan Lembaga Antirasuah.
Sejumlah harapan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029. Salah satu harapannya ialah KPK jangan tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 akan berakhir pada 20 Desember 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik pimpinan dan Dewas KPK pada hari ini.
Albertina mengatakan, umurnya belum menyentuh masa pensiun. Sehingga, dia harus kembali lagi ke instansi asalnya usai purnatugas di Dewas KPK.
ANGGOTA Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK dijadwalkan pekan depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved