Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Firli Bahuri dan Lili Pintauli Jalani Pengenalan di KPK

Dhika kusuma winata
17/12/2019 20:20
Firli Bahuri dan Lili Pintauli  Jalani Pengenalan di KPK
Firli Bahuri(Antara)

PIMPINAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 mulai menjalani masa pengenalan atau induksi. Dua pimpinan terpilih yakni Ketua Firli Bahuri dan Wakil Ketua Lili Pintauli Siregar, Selasa (17/12), menyambangi Gedung KPK untuk menjalani induksi.

"Sesuai dengan kesepakatan, kami berlima pimpinan KPK periode 2019-2023 melaksanakan program induksi lebih awal dalam rangka menggali dan berbagi antara pegawai KPK dengan pimpinan yang baru. Kami lebih ingin dekat dengan pegawai KPK," ucap Firli di Gedung KPK, Selasa (17/12) sore.

Program induksi menjadi tradisi dalam setiap peralihan kepemimpinan di KPK. Berbeda dari sebelum-sebelumnya, induksi kali ini dilakukan sebelum serah terima jabatan.

Firli mengatakan ia bersama komisoner terpilih lainnya menjalani pengenalan seputar tugas pokok dan fungsi KPK dalam pemberantasan korupsi. Program induksi tersebut juga diikuti komisioner periode 2016-2019 yang turut memberikan materi.

"Tentu kita bicara tugas-tugas KPK, bekerja dengan siapa saja, programnya apa saja, tugas pokoknya, dan organ pelaksana. Hanya itu yang dijelaskan tidak ada yang lain. Semua dibicarakan secara umum," imbuh Firli.

Baca juga: Kasus Nurhadi Disebut Fenomena Gunung Es

Dia menyebut belum ada pembicara soal kasus yang ditangani KPK ataupun peralihan pegawai menjadi ASN. Adapun komisioner baru akan menjalani induksi hingga sebelum pelantikan yang akan digelar Jumat (20/12).

"Informasi dari protokol KPK, pelantikan akan dilaksanakan hari Jumat. Tapi saya belum mendapat undangan resminya," kata Firli.

Wakil Ketua terpilih Lili Pintauli mengonfirmasi pelantikan akan dilakukan pada Jumat (20/12) mendatang. Ia juga menuturkan induksi yang dijalani masih sebatas wawasan umum mengenai tugas dan program serta pengenalan jajaran dan pegawai KPK.

"Supaya lebih cepat, induksi sengaja dilakukan lebih awal agar pimpinan lama supaya ketika lepas jabatan program-programnya tetap nyambung. Jadi ini masih pengenalan dasar. Nanti baru dirapatkan oleh kami pimpinan baru," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya