Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KPK Undang Jokowi Peringati Hari Antikorupsi Sedunia

Dhika Kusuma Winata
06/12/2019 18:11
KPK Undang Jokowi Peringati Hari Antikorupsi Sedunia
Ketua KPK Agus rahardjo didampingi Juru Bicara KPK dan Sekjen KPK menggelar konpers soal laporan akhir tahun KPK(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

KOMISI Pemberantasan Korupsi bakal menghelat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya juga turut mengharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo dalam puncak peringatan Hakordia yang akan digelar Senin (9/12) pekan depan.

"Kami mengundang beliau (presiden). Kehadiran beliau pasti kami sangat harapkan" kata Agus dalam jumpa pers Hakordia 2019 di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/12).

Agus melanjutkan kehadiran presiden diharapkan salah satunya untuk melaporkan langaung perkembangan mengenai inovasi platform pencegahan korupsi JAGA.

Aplikasi pencegahan korupsi yang diluncurkan 2016 lalu tersebut, imbuh Agus, mendorong transparansi penyelenggaraan pelayanan publik dan pengelolaa aset negara dengan pelibatan masyarakat untuk memantau dan melaporkan penyimpangan.

Hakordia tahun ini Mengangkat tema Bersama Melawan Korupsi, Mewujudkan Indonesia Maju. Agus berpesan agar agenda pemberantasan korupsi bisa menjadi milik semua elemen bangsa bukan hanya KPK semata.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Mantan Bos Lippo Cikarang

"Harapan kami, agenda antikorupsi menjadi perhatian semua pihak baik lembaga pemerintahan, masyarakat, dan swasta. Artinya seluruh komponen bangsa," ucapnya.

KPK akan menyelenggarakn berbagai kegiatan dalam Hakordia 2019. Salah satunya ialah menggelar diskusi publik bertajuk 'KPK Mendengar'.

Selain akan dihadiri komisioner periode 2015-2019, Agus mengimbuhkan, kegiatan tersebut juga akan dihadiri komisioner terpilih periode 2019-2023.

"Kami ingin mendengar masukan berbagai pihak mengenai arah KPK ke depan. Ini khususnya juga untuk pimpinan KPK yang akan datang," ujar Agus.

Sekjen KPK Cahya Hardianto menjelaskan dalam upaya penguatan partai politik, KPK bersama Kemendagri, Bappenas dan LIPI juga akan menyelenggarakan diskusi terfokus tentang kajian KPK terkait Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) dan skema pendanaan parpol.

Baca juga : KPK Panggil Lagi Politikus Golkar Melchias Mekeng

Kegiatan akan berlangsung 11 Desember mendatang dengan mengundang partai politik.

KPK menyelenggarakan kegiatan High Level Seminar dengan tema 'Komitmen Antikorupsi untuk Investasi yang Lebih Baik'. Seminar melibatkan peserta dari unsur pemerintah, parlemen, sektor swasta, akademisi, profesional, organisasi masyarakat sipil, jurnalis, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Kegiatan tersebut akan membahas upaya dan reformasi antikorupsi untuk menciptakan investasi yang bertanggung jawab.

"Kami akan membahas pentingnya meningkatkan integritas sektor publik dan swasta untuk menyediakan lingkungan bisnis yang sehat, kompetitif, dan setara," ujar Cahya.

Selain itu, KPK juga menggelar Festival Suara Anti Korupsi (SAKSI), Apresiasi Jurnalis Lawan Antikorupsi, Anticorruption Film Festival dan Dongeng Kebangsaan Antikorupsi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya