Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengakui tidak memiliki latar belakang di sektor pendidikan. Namun, ia mengaku lebih mengerti tentang apa yang ada di masa depan karena bisnis yang dijalankan selama ini ialah bisnis masa depan.
Menurutnya, kebutuhan lingkungan pendidikan di masa depan akan sangat berbeda dan akan selalu berubah, dan itulah yang disebut sebagai link and match yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Saya akan mencoba menyambungkan apa yang dilakukan di institusi pendidikan dengan apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan agar bisa adaptasi dengan segala perubahan," katanya seusai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Menurutnya, dunia pendidikan Indonesia adalah yang terbesar keempat di dunia. Namun, belum banyak perubahan dalam 20-30 tahun terakhir meskipun Mendikbud dan Menristek-Dikti sudah membuat banyak kemajuan.
Ia pun berterima kasih kepada menteri pendahulu yang telah membuat perkembangan di sektor pendidikan. "Mereka telah melakukan berbagai macam terobosan yang akan saya lanjutkan dan akan terus saya tingkatkan," ujarnya.
Dia mengingatkan tentang pentingnya gotong royong atau kolaborasi sebagai kata kunci dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri. Oleh karena itu, ia siap belajar menjadi murid yang baik.
"Saya hadir di sini bukan menjadi guru, melainkan menjadi murid, mau belajar sebanyak banyaknya. Asas gotong royong atau kolaborasi menjadi kata kunci saya dalam bekerja," tegasnya dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemendikbud. (Mal/Bay/P-3)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved