Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PRESIDEN Joko Widodo telah menunjuk mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani menuturkan, pihaknya mendukung keputusan Jokowi tersebut dan tidak merasa kecewa tidak mendapatkan di pos kementerian agama.
"Yang paling penting tentu karena negara ini mayoritas umat Islam ya sepanjang menteri agama itu masih seorang muslim ya tidak usah kita persoalkan juga. Itu kan ikhtiar, Pak Jokowi untuk katakanlah keluar dari pakem-pakem tradisional," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10).
Arsul menjelaskan PPP memang telah meminta izin kepada Jokowi agar diberikan portofolio posisi kementerian baru selain kementerian agama. Arsul beralasan PPP merasa perlu untuk berkontribusi di kementerian lain selain kementerian agama yang sejak dahulu memang sudah menjadi trademark dari PPP.
Baca juga : Seusai Dilantik Jokowi, Prabowo Langsung Pimpin Rapat
"Kalau boleh memohon kami itu mbok ya diberi tantangan di portofolio yang lain dan dimabulkan juga enggak tanggung-tanggung ketua Bappenas itu kan pos yang beratlah," jelasnya.
Kini, partai berlambang ka'bah itu mendapat pos Menteri Bappenas yang dijabat Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa. Arsul yakin, Suharso bisa bekerja dengan baik berbekal latar belakang pendidikan dan pengalaman.
"Saya yakin beliau bisalah dan beliau punya rekam jejak sebagai anggota parlemen dua periode kalau tidak salah pernah memimpin dibanggar kemudian di komisi ya. Jadi saya rasa enggak asing soal itu," pungkasnya. (OL-7)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved