Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POLITISI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah mengutarakan bahwa dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membantu beliau di periode keduanya.
"Saya diminta Pak Jokowi untuk bantu beliau. Beliau sendiri yang akan umumkan (di posisi mana)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
Ia hanya mengatakan bahwa dirinya membahas mengenai penciptaan lapangan kerja dan implementasi kartu kerja. "Tunggu besok," kata Ida saat ditanyakan apakah akan menggantikan Hanif Dhakiri sebagai Menaker.
Ia pun mengaku siap jika diminta untuk membantu Jokowi-Ma'ruf Amin dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: PKS Ejek Prabowo, Kemarin Kompetitor, Sekarang Pembantu
Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar turut hadir ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). Ia datang ke Istana sekitar pukul 13.49 WIB.
Halim merupakan kakak kandung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Selain Halim, kader PKB lainnya yang bertemu Presiden Jokowi hari ini yakni Ida Fauziah.
“Tadi malam saya dihubungi,” kata Halim singkat.
Hingga berita ini ditulis, sudah ada 23 calon menteri yang dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Rencananya, besok pagi Presiden akan melantik para menteri. (OL-4)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved