Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesediannya untuk menjadi Menteri Pertahanan bagi Kabinet Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024.
"Saya diizinkan beliau untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan. Tadi beliau memberi beberapa pengarahan. Saya kan bekerja serius untuk mencapai sasaran-sasaran yang dibutuhkan," ujar Prabowo usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.
Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya telah menyampaikan siap untuk membantu presiden. "Dan saya sudah sampaikan dari partai gerindra apbila diminta kami siap membantu. Kali ini resmi diminta dan kami siap membantu," ujarnya.
Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 16.15 WIB. Prabowo datang didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo.
Kedatangan Prabowo ini di tengah-tengah kegiatan Presiden Joko Widodo memanggil para kandidat Menteri untuk menyusun kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024.
Baca juga: Cerita di balik Bupati Minahasa yang Ternyata Tak Bertemu Jokowi
Sebelumnya, Pagi ini, Senin (21/10) tiga profesional muda dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Mantan CEO GoJek Indonesia, Nadiem Makarim lebih dulu menghadap Presiden. Mengenakan kemeja putih, Nadiem datang sekitar pukul 10.15 WIB.
Tak lama, Wishnutama Kusubandio juga datang ke Istana mengenakan kemeja putih sekitar pukul 11.05. Usai pertemuan, Tama mengaku diminta untuk membantu Jokowi. Selain itu, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir turut dipanggil Jokowi di Istana.
Nama lain yang dipanggil yakni Mantan Mensesneg Pratikno, Mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan aktivis 98 Fadjroel Rachman dan Staf Khusus Mensesneg Nico Harjanto. (OL-4)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved