Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIM Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Anggota Polres Tasikmalaya menggeledah Gardu Induk Tasikmalaya PT PLN Persero yang berlokasi di Jl Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (21/10) pagi.
Ada dugaan pegawai PLN berinisial W adalah anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang bermarkas di Jalan Karanggetas Kota Cirebon. W ditangkap oleh Densus 88 di Cirebon.
Supervisor PT PLN Gardu Induk Tasikmalaya, Andi Prasetyo membenarkan bahwa telah menerima tamu dari anggota polisi untuk melakukan penggeledahan di salah satu ruangan kantor yang ditempati oleh seorang karyawan berinisial W. Dalam penggeledahan ditemukan busur panah dan barang-barang lainnya.
"Kami melihat busur panah. Sedangkan barang lainnya langsung dimasukkan ke dalam kendaraan Inafis milik Polres Tasikmalaya Kota," kata Andi, Senin (21/10).
Petugas pengamanan PLN Gardu Induk Tasikmalaya, Isep Ramadan mengakui kenal dengan W yang baru dua tahun bekerja sebagai operator PLN. Dalam kesehariannya, W tinggal di mess karyawan.
"Dia sudah dua tahun bekerja di Gardu Induk PLN. W juga sudah mengikuti diklat. Saat ia tertangkap terkait terorisme terjadi di Cirebon," ungkapnya.
baca juga: Gojek Siapkan Pengganti Nadiem Makarim
Adapun barang bukti yang diamankan di Polres Tasikmalaya Kota yakni satu busur panah, dua anak panah, papan target, satu buah buku berjudul Abu Bakar Basyr, dua buku catatan, tiga pensil, empat pisau, tiga buah kacamata, pengerok jenggot, satu buah senjata angin merek Canon beserta isi peluru, dan satu buah teregis kain warna hitam. (OL-3)
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved