Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DUA pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, yakni Syahrial Alamsyah dan Fitri Andriyana dibawa ke Markas Besar Polri.
Sebelumnya, pasangan suami isteri tersebut sudah melakukan serangkaian pemeriksaan di Polsek Menes, Pandeglang, Banten.
"Saat ini kedua pelaku telah kita interogasi, untuk mendalami motif dan tujuannya, langsung ditangani Densus 88 di Mabes Polri," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Banten Kombes Edy Sumardi, Kamis (10/10).
Edy juga menyebut Densus 88 Antiteror dan pihak kepolisian sudah menggeledah serta menyeterilkan rumah kontrakan pelaku di Kampung Sawah, Menes.
"Untuk rumah pelaku sampai saat ini sudah kita sterilkan dan memasang garis polisi. Tetap dilakukan pengawasan," papar Edy.
Diketahui, Wiranto ditusuk saat berada di Pandeglang, Banten, siang ini, Kamis (10/10).
Ia datang ke sana untuk melakukan peletakan batu pertama di sebuah pesantren. Sampai saat ini, Wiranto masih berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan intensif. (OL-4)
Kompensasi itu diberikan karena Wiranto dianggap se bagai korban dari tindak pidana terorisme
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memerintahkan Kemenkeu memberikan kompensasi Rp37 juta kepada mantan Menkopolhukam Wiranto sebagai korban terorisme
Binsar menjelaskan, ada tiga terdakwa dalam kasus itu yakni Samsudin alias Ending, Fitri Diana alias Fitri Adriana, dan Syahrial Alamsyah alias Abu Hara.
Tetapi, dia menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam sampai pelantikan kabinet baru.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahim pengakhiran tugas."
Prabowo Subianto mengutuk semua bentuk tindakan radikalisme, terorisme dan kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved