Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ma'ruf Amin: Pembangunan Harus Untungkan Rakyat Kecil

Dhika Kusuma Winata
03/10/2019 21:08
Ma'ruf Amin: Pembangunan Harus Untungkan Rakyat Kecil
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

WAKIL Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin menegaskan pembangunan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil akan diprioritaskan dalam masa kepemimpinan Joko Widodo pada periode kedua mendatang.

Ia mengatakan pemerintahan saat ini sudah meletakkan dasar pembangunan yang akan kian mengangkat kelompok ekonomi bawah melalui pembangunan infrastruktur secara masif. Ma'ruf mengatakan pembangunan infrastruktur akan menekan kesenjangan ekonomi yang ada.

"Keberpihakan thd kelompok ekonomi kecil akan jadi fokus utama. Itu sebagai antitesa ekonomi yang condong kapitalistik. Kekayaan tidak boleh hanya beredar pada orang kaya saja tapi terdistribusi kepada seluruh komponen rakyat," ujarnya dalam peluncuran buku The Ma'ruf Amin Way di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (3/10).

Ma'ruf melanjutkan keberpihakan kepada rakyat kecil bukan untuk mematikan pengusaha besar melainkan membangun kemitraan ekonomi kecil-menengah dan ekonomi atas. Upaya itu, ucapnya, sesuai dengan amanat sila ke-5 Pancasila untuk mewujudkan keadilan sosial.

"Disparitas ekonomi antara kaya-miskin, pusat-daerah, antar daerah, produk nasional dan luar harus terus ditekan," imbuh dia.

Baca juga: Ratusan Warga NU Siap Kawal Pelantikan Presiden dan Wapres

Selama lima tahun ini pemerintahan saat ini, lanjut Maruf, sudah diletakkan fondasi untuk memangkas kesenjangan melalui pembangunan infrastruktur secara masif seperti tol, bandara, pelabuhan, dan lainnya.

Di bidang ekonomi, lanjutnya, pemerintah juga menetapkan kebijakan satu harga untuk tata niaga yang dikuasai negara seperti harga bahan bakar minyak. Begitu juga dengan pemberian akses modal ke masyarakat kecil untuk berusaha.

"Secara perlahan akan terbangun kesetaraan daerah. Aktivitas ekonomi tidak hanya terpusat di satu daerah tapi juga ke daerah lain. Ke depan apa yang sudah dibangun perlu dilakukan maximizing utility yakni diperluas cakupan program dan diperdalam menjangkau semua lapisan masuarakat," jelasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya