Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Badan Eksekutif Mahasiswa UMJ Tolak Aksi Gerakan Tarik Mandat

Mediaindonesia.com
27/9/2019 20:51
Badan Eksekutif Mahasiswa UMJ Tolak Aksi Gerakan Tarik Mandat
Mahasiswa Universitas Muhammadyah Jakarta berunjuk rasa.(Istimewa)

SEHUBUNGAN dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan pada Jumat (27/9) dengan mengatasnamakan Gerakan Aliansi Tarik Mandat (GATM) yang menuntut penuntasan segala bentuk problematika agar pemerintah menyelesaikan  permasalahan.

Namun selaku lembaga eksekutif tertinggi, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadyah Jakarta (BEM UMJ) mengambil sikap untuk tidak ikut serta dalam aksi tersebut dengan sejumlah pertimbangan dasar.

Pertimbangannya di antaranya BEM UMJ menilai masih kurangnya kajian yang masif serta kurangnya informasi yang didapat BEM UMJ terkait aksi tersebut.  

BEM UMJ bersama beberapa BEM Fakultas UMJ telah melaksanakan aksi pada 23 dan 24 September 2019, yang selanjutnya akan melakukan audiensi dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat Perpu sebagai follow up atas permasalahan Rancangan Undang-Undang KPK dan Rancangan KUHP.  

BEM UMJ dan beberapa BEM Fakultas berkomitmen untuk tetap konsisten mengawal isu yang telah disepakati bersama yang sudah terealisasi dalam bentuk aksi pada 23 dan 24 September 2019. 

"Dari beberapa poin di atas maka BEM UMJ dengan ini menyatakan untuk tidak ikut terlibat dalam aksi dari Gerakan Aliansi Tarik Mandat," tegas Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadyah Jakarta (BEM UMJ), Dheden Pratama Putra dalam pernyataan sikap yang ditandatangani para gubernur BEM UMJ di Jakarta, Jumat (27/9). 

Hal senada juga diungkapkan Ketua BEM  Fakultas Hukum UMJ, Ayu Asmunara..Ia membenarkan bahwa pihak BEM UMJ tidak ingin mengubah haluan aksi unjuk rasa yang kemarin mereka lakukan digedung DPR/MPR menjadi aksi Gerakan Aliansi Tarik Mandat. 

Apalagi jika mengingat banyaknya persoalan bangsa yang terjadi saat ini, mulai dari naiknya iuran BPJS Kesehatan, kebakaran hutan dan lahan, serta revisi UUKPK dan RUU KUHP (RKUHP), permasalahan  bangsa yang saat ini sedang terjadi tentu akan direspon oleh berbagai elemen, salah satunya ialah mahasiswa.  

Namun untuk mengubah protes mahasiswa tersebut menjadi keinginan untuk membuat Gerakan Aliansi Tarik Mandat (GATM), menurut Ayu Asmunara, angat tidak tepat.. 

"Melihat banyaknya kejadian yang terjadi saat ini BEM Fakultas Hukum merasa banyak hal yang semestinya lebih bisa kita perhatikan, sehingga BEM Fakultas Hukum UMJ untuk saat ini akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesadaran kondisi pada saat ini. Tentunya dengan kajian yang lebih mendalam lagi," ujar Ayu. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya