Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

PDIP Ajak Rakyat Perkuat Gotong Royong

Mediaindonesia.com
27/9/2019 12:44
PDIP Ajak Rakyat Perkuat Gotong Royong
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto(MI/Arya Manggala )

PDI Perjuangan mencermati menjelang pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR minggi depan akan semakin berat tantangan yang dihadapi oleh negara. Untuk itu PDI Perjuangan menyuarakan perlunya energi positif dan gotong royong seluruh anak negeri dalam menghadapi berbagai persoalan dalam negeri.

Mulai dari kebakaran hutan dan lahan, intoleransi dan radikalisme, masalah menarik investasi, dan upaya memperbaiki kondisi perekonomian nasional terdampak perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.

"Saatnya perkuat energi positif bangsa. Gotong royong di seluruh lini kehidupan anak bangsa diperlukan agar kita bisa menghadapi berbagai persoalan dalam negeri bersama-sama. Adapun terkait dengan persoalan ideologis seharusnya sudah selesai. Pancasila membuat Indonesia kokoh bersatu, jangan bawa ideologi lain yang bisa memecah belah bangsa," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi, Jumat (27/9).

PDI Perjuangan mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan nasional sangatlah penting. Ancaman dari luar nyata dan ada.

"Kita harus mencermati apa yang terjadi di Arab Saudi. Dunia internasional masih terperangah dan panik atas serangan besar dan canggih atas kilang minyak Aramco milik Arab Saudi dengan menggunakan 18 pesawat tanpa awak yang memicu kenaikan harga minyak dunia. Artinya ancaman dari luar itu sangat nyata. Dalam situasi ketidak pastian dunia ini, seluruh bangsa Indonesia seharusnya bersatu. Jika energi bangsa dihabiskan ke dalam, maka kita akan kehilangan orientasi di dalam mewujudkan tanggung jawab membangun persaudaraan nasional," ujarnya.

Atas dasar itu PDI Perjuangan mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar dengan rekam jejak sejarah yang mengagumkan.

"Tidak hanya rekam jejak sejarah peradaban dengan Borobudur dan Prambanan pada Abad 7-8. Pada abad 20 pun, Indonesia berhasil mengguncangkan dunia dengan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung. Ini bukti bahwa Indonesia mampu hadir sebagai bangsa pelopor sehingga angkatan bersenjata Indonesia pun terkuat di belahan bumi selatan pada periode 1960-an."

Menurutnya apa yang terjadi di India, mitra Indonesia di KAA tahun 1955, penting sebagai pembanding.

baca juga: Mantan KSAL Slamet Soebijanto Diperiksa POM AL soal Demonstrasi

"India sudah berhasil dengan teknologi luar angkasa sehingga bisa meluncurkan roket tanpa awak ke Bulan. Mereka juga lebih maju dalam penguasaan teknologi informasi. Karena itulah apa yang dicanangkan Presiden Jokowi agar Indonesia berkemajuan melalui peningkatan kualitas SDM secara progresif dan masif sangatlah tepat. Kedepankan open mind dan outward looking agar Indonesia sungguh berkemajuan dan berkontribusi besar pada peradaban dunia yang merindukan keadilan dan kedamaian," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya