Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

PP Muhammadiyah Minta Kematian Kader IMM di Kendari Diusut Tuntas

Mediaindonesia.com
27/9/2019 01:04
PP Muhammadiyah Minta Kematian Kader IMM di Kendari Diusut Tuntas
ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir(MI/Ardi Teristi Hardi)

PENGURUS Pusat Muhammadiyah berduka cita atas meninggalnya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Randi karena terkena peluru tajam saat mengikuti aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari, Kmais (26/9).

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam cicitanya di media sosial twitter mengatakan,kejadian tersebut harus diusut dan ditindak secara hukum dengan tegas dan berat karena menyangkut nyawa anak manusia dan warga negara yang mestinya dilindungi.

"Kejadian yang tidak diharapkan ini harus diusut tuntas dan diselesaikan secara hukum dengan tegas dan seadil-adilnya," kata Haedar lewat akunnya @HaedarNs

Baca juga : Polri Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Kader IMM di Kendari

Ia pun meminta peristiwa ini menjadi perhatian dan keprihatinan semua pihak, agar aksi mahasiswa dan gerakan demonstransi harus ditangani dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apa pun.

"Apalagi yang menyangkut anak bangsa," pungkas Haedar.

Sebelumnya, Randi yang merupakan warga asal Desa Lakarinta, Kabupaten Muna, Sultra itu sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Korem Kendari. Nyawanya tidak bisa diselamatkan karena peluru menembus dada kanannya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya