Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pasutri Terduga Teroris Lebih Banyak Berdiam Diri di Rumah

Gana Buana
23/9/2019 14:26
Pasutri Terduga Teroris Lebih Banyak Berdiam Diri di Rumah
Aparat kepolisian mengamankan kontrakan pasutri terduga teroris di Bekasi(Antara/fakhri Hermansyah)

SEPASANG suami istri terduga teroris ditangkap aparat Densus 88 Antiteror di rumah kontrakan di RT 02 RW 04, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (23/9).

Ketua RT setempat, Qurtubi mengatakan, keduanya lebih banyak berdiam diri di rumah kontrakan yang mereka tinggali.

“Kata tetangga mereka enggak pernah tegur sapa. Paling keluar kalau salat sama jemur pakaian. Selebihnya di rumah aja sama pergi ke mana gitu," ungkap Ketua RT 02/04 Desa Karang Satria, Tambun Utara, Qurtubi, Senin (23/9).

Menurut dia, aksi penangkapan dua terduga teroris tersebut berlangsung pada pukul 06.00 WIB. Ia yang sedang bekerja dihubungi anggota Binmaspol untuk menyaksikan penangkapan.

“Saat saya sampai di lokasi sudah ditangkap,” kata dia.

Baca juga : Densus 88 Amankan Sembilan Orang Terduga Teroris di Bekasi

Qurtubi mengaku tidak terlalu mengenal kedua terduga. Pasangan suami istri itu baru tinggal di rumah kontrakan tersebut sekitar satu bulan. Mereka pun belum menyerahkan identitas lengkap.

“Istrinya pakai cadar, ciri lainnya saya belum tau,” kata dia.

Dari penangkapan petugas Densus 88 anti teror, kata Qurtubi, Ia melihat beberapa barang yang dibawa. Di antaranya surat lembaran Al-quran, serta beberapa buku. Terkait bahan peledak yang diamankan, Qurtubi tak mengetahui detailnya.

“Enggak terlihat barang bukti karena langsung dimasukin dalam kotak. Saya juga lihat dari jauh saja,” tuturnya..

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua terduga teroris itu berinisial AR, 23 dan S, 19. Saat ini, di lokasi penangkapan sudah terpasang garis polisi berwarna kuning di jalan menuju masuk kontrakan.

Terlihat aparat kepolisian bersenjata lengkap berada di lokasi tersebut. Ada juga Tim Gegana Polri. Proses penggerebekan dan penangkapan baru selesai sekitar pukul 11.50 WIB.

Baca juga : Kepala BNPT: Dari Aceh sampai Papua, Kita Satu Bangsa

Kapolsek Tambun, Komisaris Siswo membenarkan hal tersebut. Pihaknya hanya membantu pengamanan wilayah dari jauh.

“Ini langsung ditangani oleh Densus 88 Anti Teror,” kata dia.

Tim Densus 88 melakukan sejumlah penggerebekan dan penangkapan di Bekasi.

Pertama di wilayah RT 02 RW 04, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Kedua, di Desa Tridaya Sakti 48, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ketiga, di Jalan Aren Jaya 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya