Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPOLISIAN menetapkan seorang berinisial FBK sebagai tersangka dalam perkara kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Karopenmas Mabes Polri. Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan FBK diduga sebagai aktor intelektual dalam kerusuhan tersebut.
"Sudah ditetapkan tersangka baru, Kadiv (Humas Polri) juga sudah menyampaikan atas nama FBK. Dia masuk ke dalam kategori sebagai aktor intelektual di lapangan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Baca juga: Lokasi Veronica Koman Sudah Diketahui Polisi
Dedi menjelaskan, FBK menggerakkan beberapa tokoh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua pada beberapa wilayah di Jawa maupun yang terkoneksi di Papua dan Papua Barat.
"Dia menggerakkan dari sisi akar rumput, kemudian menggerakkan dari aktor lapangan kerusuhan yang ada di Jayapura maupun di beberapa wilayah di Papua," sebutnya.
Selain melakukan pergerakan secara langsung, FBK juga diduga turut serta melakukan aksinya di media sosial. Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan sejauh mana peran FBK melalui media sosial. "Ada langsung, secara direct langsung, melalui komunikasi medsos itu kita sedang dalami semuanya," terangnya.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menambahkan, FBK ditangkap saat dalam perjalanan menuju Wawena, Papua.
"Yang bersangkutan ditangkap di Papua, ketika akan berangkat ke Wamena," pungkasnya. (OL-6)
Penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) di daerah itu hingga Juli 2025 mencapai 550 kasus, bahkan ada pasien yang sudah menunjukkan resisten obat.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved