Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai demonstrasi yang terjadi di Papua saat ini merupakan akumulasi dari berbagai persoalan maupun perspektif yang bersumber pada ketidakadilan.
Pemerintah perlu mengedepankan pendekatan yang tidak biasa untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua.
"Peristiwa di Papua harus bisa dibaca dalam pengertian yang lebih luas sehingga bisa menjawab persoalan di Papua," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara saat menjadi narasumber diskuai bertajuk 'Bagaimana Sebaiknya Mengurus Papua (2)' di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).
Baca juga: Jokowi Melayat Ibunda SBY
Beka melanjutkan, Komnas HAM sudah mengirim tim untuk menginvestigasi dan mengumpulkan data mengenai korban jiwa dari masyrakat di Papua dan Papua Barat. Beka mengatakan, investigasi dan pengumpulan data penting untuk mengusut kronologi yang terjadi di Bumi Cendrawasih itu.
"Kami langsung menerjunkan tim yang terkait dengan kejadian di Papua dan sampai saat ini kami masih memverifikasi data terkait jumlah korban maupun kronologinya," kata Beka.
Selain itu, Komnas HAM juga sudah terlebih dahulu menurunkan tim investigasi di Surabaya untuk mencari tahu sumber masalah saat kejadian pengepungan asrama mahasiswa Papua.
Komnas memandang penting menemukan siapapun yang bersalah secara hukum sebagai pemicu Papua menjadi bergejolak.
"Termasuk juga di dalamnya penegakkan hukum terhadap siapapun sebenernya yang bersalah dalam peristiwa itu karena peristiwa itu justru yang kemudian memicu respon besar-besaran di Papua," jelasnya. (OL-8)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved