Komnas HAM: Ketidakadilan Picu Kericuhan di Papua

Putra Ananda
31/8/2019 16:49
Komnas HAM: Ketidakadilan Picu Kericuhan di Papua
Beka Ulung Hapsara(Mi/ Mohamad Irfan)

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai demonstrasi yang terjadi di Papua saat ini merupakan akumulasi dari berbagai persoalan maupun perspektif yang bersumber pada ketidakadilan.

Pemerintah perlu mengedepankan pendekatan yang tidak biasa untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua.

"Peristiwa di Papua harus bisa dibaca dalam pengertian yang lebih luas sehingga bisa menjawab persoalan di Papua," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara  saat menjadi narasumber diskuai bertajuk 'Bagaimana Sebaiknya Mengurus Papua (2)' di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).

Baca juga: Jokowi Melayat Ibunda SBY

Beka melanjutkan, Komnas HAM sudah mengirim tim untuk menginvestigasi dan mengumpulkan data mengenai korban jiwa dari masyrakat di Papua dan Papua Barat. Beka mengatakan, investigasi dan pengumpulan data penting untuk mengusut kronologi yang terjadi di Bumi Cendrawasih itu.

"Kami langsung menerjunkan tim yang terkait dengan kejadian di Papua dan sampai saat ini kami masih memverifikasi data terkait jumlah korban maupun kronologinya," kata Beka.

Selain itu, Komnas HAM juga sudah terlebih dahulu menurunkan tim investigasi di Surabaya untuk mencari tahu sumber masalah saat kejadian pengepungan asrama mahasiswa Papua.

Komnas memandang penting menemukan siapapun yang bersalah secara hukum sebagai pemicu Papua menjadi bergejolak.

"Termasuk juga di dalamnya penegakkan hukum terhadap siapapun sebenernya yang bersalah dalam peristiwa itu karena peristiwa itu justru yang kemudian memicu respon besar-besaran di Papua," jelasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya