Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Diwarnai Pro-Kontra, DPR Yakin Pansel Capim KPK Profesional

Rahmatul Fajri
30/8/2019 20:23
Diwarnai Pro-Kontra, DPR Yakin Pansel Capim KPK Profesional
Pansel Capim KPK saat memberikan pengarahan kepada capim KPK yang mengikuti tahap psikotest(MI/Susanto)

MESKI kinerja Panitia Seleksi Calom Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK)  menuai pro-kontra di masyarakat, DPR RI tetap menaruh percaya terhadap kinerja pansel pimpinan Yenti Ganarsih tersebut.

Anggota Komisis III DPR Amir Uskara mengatakan, pro-kontra merupakan hal yang biasa dihadapi di era keterbukaan kali ini. Namun, ia meyakini, Pansel Capim KPK tetap bekerja secara profesional memilik komisioner KPK periode 2019-2023.

"Saya kira pansel pasti mereka kerja profesional, kalau ada yang tidak sepakat, pasti terjadi. Apapun, yang namanya pemilihan pasti terutama mereka punya calon atau pikiran lain dari pansel ini, tapi kita percaya pansel ini," kata Amir, ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8).

Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai proses pemilihan capim KPK di DPR, ia mengaku akan dikebut sebelum berakhirnya periode anggota DPR, yakni Oktober mendatang.

Baca juga : Pansel Capim KPK Pertimbangkan Semua Masukan Masyarakat

Sebelumnya, Pansel Capim KPK dikritik lantaran dalam beberapa kali proses penyaringan masih meloloskan calon-calon yang diniali bermasalah oleh publik..

Pansel juga dinilai tidak bisa menerima masukan dari masyarakat dan KPK terkait hal tersebut.

Seperti diketahui, 367 orang telah mendaftar menjadi capim KPK. 192 orang di antaranya lolos dalam tahap administrasi. Kemudian disaring lagi menjadi 104 orang, 40 orang, hingga yang lolos ke tahap profile assesment sebanyak 20 orang.

Pansel hampir final melakukan seleksi. Dari 20 nama, pansel akan memilih 10 nama yang selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya