Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dukung Ibu Kota Baru, Tol Balikpapan-Samarinda Sudah 96,8%

Andhika Prasetyo
27/8/2019 13:45
Dukung Ibu Kota Baru, Tol Balikpapan-Samarinda Sudah 96,8%
Pekerja beraktivitas dalam Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (MYC) Seksi V rute Km 13-Sepinggan di Balikpapan(ANTARA/Aprillio Akbar)

HINGGA akhir Agustus 2019, progres konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 96,8%. Diharapkan, jalan bebas hambatan pertama di Kalimantan itu akan rampung dan dapat dioperasikan akhir tahun ini.

Saat ini, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) yang merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga tengah menyiapkan sarana pelengkap dan operasional jalan tol seperti gerbang-gerbang masuk dan keluar yang semuanya akan menggunakan sistem nontunai.

“Kami bersama perbankan yang didukung oleh Bank Indonesia memastikan kesiapan uang elektronik sebagai alat transaksi di jalan tol. Kami akan mulai mengedukasi masyarakat di Kalimantan Timur untuk mulai menggunakan uang elektronik sebagai sarana pembayaran non tunai,” ujar Direktur Utama JBS Saragi melalui keterangan resmi, Selasa (27/8).

Jalan tol yang memiliki panjang 99,35 kilometer (km) itu akan dilengkapi empat gerbang tol (GT).

Baca juga: Ini Empat Catatan Prabowo Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota

GT pertama ialah GT Manggar dengan Ramp On dan Ramp Off di Jalan Mulawarman.

Kedua, GT Karang Joang dengan Ramp On dan Ramp Off di Jalan Soekarno-Hatta Km 13.

Kemudian, GT Samboja dengan Ramp On dan Ramp Off yang di Jalan Soekarno-Hatta Km 38 serta GT Palaran dengan Ramp On dan Ramp Off di Jalan Soekarno-Hatta Km 4.

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan dengan beroperasinya tol Balikpapan-Samarinda, biaya logistik akan dapat ditekan sehingga kawasan-kawasan industri seperti kelapa sawit dan batu bara di sekitarnya akan terdorong.

"Dulu perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda maupun sebaliknya itu butuh tiga jam. Setelah tol rampung, diproyeksikan waktu tempuh antardua kota besar itu hanya satu jam," tuturnya.

Tol tersebut juga akan menjadi akses penghubung dari tengah kota ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya