Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Pembangunan Ibu Kota Baru Harus Perhatikan Lingkungan

Mediaindonesia.com
27/8/2019 09:39
Pembangunan Ibu Kota Baru Harus Perhatikan Lingkungan
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.(MI/Mohamad Irfan)

WAKIL Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap rencana pembangunan ibu kota baru, yang direncanakan di Kalimantan Timur (Kaltim), tetap menjaga dan memperhatikan kelestarian lingkungan, khususnya hutan-hutan Kalimantan yang selama ini menjadi bagian "paru-paru" dunia.

"Ada pesan dari masyarakat di Kalltim, kalau kita membangun Kalimantan sebagai ibu kota bukan memindahkan Jakarta dengan segala problematika. Misalnya banjir, macet, polusi. Kami ingin kalimantan menjadi the future of Indonesia," tutur Hetifah melalui rilis, Senin ( 26/8). 

Untuk itu legislator Fraksi Partai Golkar itu meminta agar pembangunan yang dilakukan kelaknya tidak menghilangkan kearifan lokal. Konsep forest city juga harus diperhatikan mulai dari konsep bangunan hingga tata ruangnya.

"Bukan hanya perencanaan tata ruang saja, tapi desain detail bangunan itu harus futuristik sekaligus menjaga kearifan lokal Kalimantan sebagai 'paru-paru' dunia. Maka, saya berharap  konsep perkotaan yang baru tidak hanya sekedar garden city, tapi juga forest city yang dituangkan secara detail," jelas legislator dapil Kaltim itu. 

Selain konsep bangunan, Hetifah meminta agar aspek pembiayaan betul-betul dicermati. Ia tak ingin nantinya ibu kota baru menjadi proyek yang mangkrak. 

"Harus dipilih skema pembiayaan seperti apa. Jangan sampai proyek ini mangkrak atau tidak dilanjutkan karena tidak dipersiapkan. Tidak tuntas atau terlunta-lunta," pungkasnya. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya