Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lukman dan Karding Terlempar dari PKB

Putra Ananda
27/8/2019 08:40
Lukman dan Karding Terlempar dari PKB
Wakil Ketua Umum bidang Kesra dan Perekonomian DPP PKB Ida Fauziyah didampingi Ketua bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi Ahmad Iman .(MI/MOHAMAD IRFAN)

TANDA-TANDA bahwa dua mantan Sekjen PKB, yakni Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding tidak masuk dalam struktur kepengurus­an PKB 2019-2024 terbukti sudah. Keduanya sebelumnya juga tidak diundang saat Muktamar V PKB di Bali.

Saat itu Lukman menduga tidak diundang karena buntut dari persoalan cawapres.

Saat itu, Lukman dianggap tak mendukung cawapres pilihan PKB, yaitu Ma’ruf Amin, setelah sebelumnya menguat kepada sosok Mahfud MD.

“Mungkin itu buntut dari masalah wapres cawapres. Ya itu satu hal. Lalu setelah pilpres-pilpres itu, sampai persoalan sekjen (diganti) ya kan. Nah, mungkin sekarang dia belum move on, gitu. Saya kan, kita lihat kan sudah selesailah itu semua kan,” beber Lukman.

‘’Struktur kepengurusan PKB dibacakan Ida Fauziah kemarin. Dasar hukum pembentukan DPP PKB ialah anggaran rumah tangga Pasal 16,’’ kata Ida.

Dalam Pasal 16 anggaran rumah tangga PKB, salah satu ayatnya menyatakan Ketua Umum DPP Partai bertugas, bertanggung jawab, berwenang, dan berhak untuk meng­ubah struktur, menyusun, mengganti, dan memberhentikan personalia dewan pengurus pusat sesuai kebutuhan dan tantangan baru yang dihadapi partai.

Dalam struktur itu  ada 3 orang yang menjabat wakil ketua umum (waketum). Apa alasannya?

“Ada 3 waketum, kaderisasi terutama, kemudian kesra dan ekonomi, yang kedua pemenangan pemilu. jadi agar fokus pada tiga isu itu,” imbuh Waketum PKB Ida Fauziyah.

Ida mengatakan Waketum Kaderisasi di PKB itu atas usulan muktamar, divisi kaderisasi itu, kata Ida, ada dalam AD/ART PKB. Jabatan Waketum Kaderisasi itu telah mengikuti aturan dari AD/ART PKB.

“Ini muktamar kaderisasi dimasukkan ke AD/ART, kalau di muktamar kemarin kita menarasikan PKB sebagai partai kader. Konsekuensi itu, kita nomenklaturnya juga harus ikuti. Salah satunya, bagaimana yang disebut secara langsung itu ialah lembaga kaderisasi,” jelasnya.

Ida menegaskan struktur baru dengan 3 waketum ini sudah sesuai dengan aturan undang-undang yang ada di PKB. Ida mengatakan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga telah menye-tujuinya.

Menurut Ida, struktur itu meng­ikuti kebutuhan partai agar bisa bekerja dengan cepat. Dia juga yakin struktur baru ini bisa membawa arah perubahan baik bagi PKB 5 tahun ke depan.

3 orang yang mengurusi jabat­an waketum, yakni Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi M Hanif Dhakiri, Wakil Ketua Umum Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah, dan Wakil Ketua Umum Pemenang­an Pemilu Jazilul Fawaid. (Uta/Uca/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya