Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Arus Bawah Tetap Megawati

Ant/*/P-4
02/8/2019 08:55
Arus Bawah Tetap Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri)(MI/M IRFAN)

KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diperkirakan kembali dipilih untuk periode mendatang. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, aspirasi peserta Rakernas IV PDIP dan masyarakat bawah ternyata masih menginginkan Mega menjadi pimpinan tertinggi partai tersebut dalam Kongres V PDIP di Bali 8-10 Agustus 2019. "Hasil keputusan Rakernas IV dan berdasarkan aspirasi dari bawah meminta Ibu Mega berkenan menjadi ketua umum kembali," ujar Hasto dalam konferensi pers pra-Kongres V PDIP, di Jakarta, kemarin.

Hasto mengatakan nantinya ketua umum terpilih akan membahas mengenai struktur kepartaian ke depan. PDIP, ungkap Hasto, bakal melakukan kajian khusus terlebih dulu mengenai struktur partai ke depan. "Yang jelas perubahan itu, yang selalu dimotori partai ialah perubahan di dalam menjalankan fungsi ideal partai, kami punya sekolah partai, kami paling konsisten dalam menjalankan sekolah partai," ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam struktur saat ini Ketua Umum PDIP bertindak sebagai institusi tersendiri dalam Kongres yang mendapat mandat dan mempunyai hak prerogratif menjaga Pancasila, NKRI, kebinekaan dan seluruh perintah konstitusi. Ketua Umum dibantu situation room sebagai pusat kajian, serta seluruh elemen strategis partai seperti kesekjenan dan bendahara.

Pada kesempatan itu, Hasto menjelaskan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemungkinan akan datang dalam kongres tersebut. Prabowo, kata Hasto, sudah menyatakan kesediaannya ketika bertemu Megawati beberapa waktu lalu. "Saat itu, Pak Prabowo sudah menyatakan akan hadir," ungkapnya.

Selain itu, tambah Hasto, sejumlah ketua umum partai politik yang tergabung bersama PDIP dalam koalisi yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 lalu turut diundang. Begitu pun dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin serta jajaran menteri saat ini ikut diundang. "Kita juga undang tokoh nasional, tokoh agama dari NU, Muhammadiyah, dan sebagainya," paparnya. (Ant/*/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik