Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PAKET pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2023 diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Amanan Nasional (PAN) Eddy Soeparno akan lebih berwarna dan tidak berpatokan pada koialisi partai politik pada Pilpres 2019 lalu.
Ia menegaskan, paket pimpinan MPR yang diajukan nanti akan menunjuukan betapa cairnya hubungan antar-parpol. Berbeda dengan penentuan posisi menteri dalam kabinet yang sifatnya lebih ketat.
"Saya kira nanti sifatnya akan sangat cair, Komunikasi politik intas partai itu tidak serta-merta berpedoman kepada eks 01 maupun eks 02," tutur Eddy saat dihubungi Minggu (28/7).
Komunikasi antar-partai pun, ungkap Eddy berlangsung dengan cair dan tidak eksklusif. Sehingga tak menutup kemungkinan ada paket pimpinan MPR yang mengakoimodasi parpol pendukung capres 01 dan 02.
Eddy menilai posisi pimpinan MPR sebagai satu posisi yang sangat penting. Salah satunya berkaitan dengan isu-isu kenegaraan dan ketatanegaraan, khusunya konstitusi maupun ideologi negara yang dibicarakan di MPR.
Baca juga : NasDem: Pimpinan Paket MPR Ditetapkan Melalui Resolusi Konsensus
"Posisi pimpinan MPR sangat penting untuk pembahasan agenda MPR dan juga profil daripada partai. Karena meraka mereka akan aktif terlibat di posisi pimpinan untuk membahas isu isu yang sangat fundamental seperti konstitusi dan tata negara," jelas Eddy.
"Jangan dianggap MPR itu seremonial saja, tidak seperti itu. Saya kira peran yang dimainkan oleh MPR itu juga sangat sentral," imbuh Eddy.
Lebih lanjut Eddy berpendapat dengan situasi yang sangat cair di parlemen saat ini yang memungkinkan munculnya paket pimpinan lintas partai dapat juga diartikan sebagai simbol rekonsiliasi.
Menurutnya pembicaraan dan komunikasi di parlemen memiliki tradisi yang jauh lebih cair dibandingkan pembahasan posisi di eksekutif. Pembicaraan di eksekutif akan lebih kaku karena ada rasa sebagai pemenang pemilu, dan hal tersebut sangat wajar terjadi.
"Itu kita maklumi saja kok, tetapi untuk posisi MPR saya kira semua pihak akan bekerja keras," pungkas Eddy. (OL-7)
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan menunggu undangan dari Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas surat desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut negara ASEAN berperan dalam menjaga stabilitas global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved