Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya akan bekerja keras menindaklanjuti temuan Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) Novel Baswedan.
"Prinsipnya, kami akan kerja keras," kata pria yang akrab disapa Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Menurutnya, setelah hasil investigasi TGPF kasus Novel diumumkan, pihaknya membentuk tim teknis untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Tim yang dipimpin oleh Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Idham Azis tersebut akan bekerja selama enam bulan.
"Anggota tim berasal dari Polri. Sedang mempelajari hasil investigasi TGPF yang tertuang dalam laporan yang lampirannya setebal 2.700 halaman," sebutnya.
Baca juga: Jokowi Beri Waktu 3 Bulan untuk Tim Teknis Ungkap Kasus Novel
Iqbal menambahkan kemungkinan telaah rekomendasi TGPF dan seleksi tim teknis membutuhkan waktu beberapa pekan. Sebab, proses itu perlu dilakukan agar hasil penyelidikan lebih optimal.
"Saya prediksi, dalam beberapa minggu ke depan ini masih perlu waktu untuk mempelajari dan memilih. Paling penting untuk mempelajari itu dulu karena harus dislide-kan dan disesuaikan. Bukan hanya membaca, rapat, gelar (perkara) dan lain-lain," paparnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima hasil rekomendasi dari Tim Pencari Fakta Polri soal kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Jokowi lalu memberikan waktu tiga bulan agar tim teknis Polri menindaklanjuti temuan tersebut.
“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah menyampaikan hasilnya dan hasil itu mesti ditindaklanjuti,” kata Jokowi di Istana Negara, kemarin.(OL-5)
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved