Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAHAN Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai membutuhkan dukungan solid dari seluruh partai politik koalisi. Dukungan itu sangat penting sebagai penyeimbang dalam memimpin negara, termasuk memastikan program parpol dan pemerintah bisa tersalurkan dengan baik ke masyarakat.
Demikian dikatakan politikus Partai Golkar, Lawrence Siburian, disela-sela diskusi bertajuk Ngebut Munas Perpol Jelang Kabinet Baru, di Jakarta, Sabtu (20/7).
Baca juga: Gerindra Tawarkan Program, TKN: Jokowi Terbuka
Hadir pula sebagai pembicara, Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi, Wakil Sekjen PKB Maman Imanul Haq, politikus PDIP Effendi Simbolon, dan Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah.
Menurut Lawrence, parpol berperan penting dan diharapkan tetap solid mendukung Jokowi-Amin memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.
"Kami juga berharap parpol tidak menyalahgunakan kekuasaan rakyat. Intinya parpol harus solid untuk mendukung, sehingga pemerintahan juga menjadi solid dan kuat," kata dia.
Sebagai partai koalisi yang mengusung Jokowi-Amin, sambung dia, Golkar diyakini tetap bisa menjalankan fungsi dan perannya sesuai paradigma internal, yaitu bagaimana merumuskan, memperjuangkan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan.
"Kita harapkan Golkar menjadi partai tengah yang inklusif dan mampu untuk melaksanakan peran sesuai keinginan masyarakat. Golkar merupakan partai tengah yang komitmen dengan Pancasila dan UUD 1945," terang dia. (OL-6)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved