Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui ada sedikit riak di partainya akibat perbedaan pendapat mengenai arah politik partai usai pemilu 2019. Perbedaan terkait menjadi oposisi atau masuk dalam koalisi pemerintah.
Meski demikian, ia tak mempersoalkan perbedaan itu, lantaran ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengambil keputusan, semuanya akan kembali bersatu padu.
"Semuanya nanti akan bersatu padu ketika pak prabowo sidah mengambil keputusan. Sebagai sebuah proses untuk mengambil keputusan, pemikiran pemikiran pandangan yang variatif, berbed, bahkan berbagai macam pandangan itu sesuatu yg biasa," kata Muzani, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).
Baca juga : Diam-Diam, Surya Paloh Sudah Siapkan Nama Calon Pimpinan MPR
Lebih lanjut, Muzani mengatakan Prabowo memiliki wewenang untuk menentukan arah dan sikap partai ke depannya. Namun, saat ini Prabowo ingin menampung aspirasi dari para kader, relawan, dan pendukung terkait arah partai ke depannya.
"Semua pandangan yang berkembang dari masyarakat, para pendukung, partai yang mengusungnya partai koalisi termasuk dari dewan pembina, beliau mencermati dengan seksama," kata Muzani.
Maka dari itu, Muzani mengatakan Prabowo mengumpulkan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra pada Jumat (19/7) di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Meski demikian, Muzani enggan memastikan pertemuan besok akan langsung menghasilkan keputusan mengenai posisi partainya untuk lima tahun ke depan.
"Apakah diputusnya besok lusa, bulan depan, masih belum tahu," kata Muzani. (OL-7)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved