Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyayangkan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang akan menyediakan tiket pulang jika Rizieq Shihab ingin pulang ke Tanah Air.
"Saya sayangkan, pejabat publik seperti Pak Moeldoko masih menggunakan narasi meremehkan ketika menanggapi permintaan saya terkait Habib Rizieq. Saya tahu persis padahal kita semua termasuk Pak Prabowo, Pak jokowi, dan Pak Jusuf Kalla sedang berusaha melakukan 'healing' dan mengembalikan keguyuban nasional," cuit Dahnil melalui akun twitternya @Dahnilanzar, Kamis (11/7).
Menurut dia, yang dibutuhkan bukan fasilitas kepulangan Rizieq. "Yang diminta bukan fasilitasi kepulangan Habib Rizieq secara material dll, yang diminta adalah kelapangan dada pemerintah demi kepentingan bersama untuk membuka 'portal' yang menghalangi beliau HRS bisa kembali, mengingat beliau tdk punya kasus hukum lagi. Mari kita kubur dendam politik."
Baca juga: Istana: Rizieq Pergi Sendiri, Kok Minta Dipulangkan
Sebelumnya Moeldoko menyampaikan, permintaan Dahnil untuk memulangkan Rizieq dinilainya tidak tepat. Sebab, menurut Moeldoko, Rizieq sendiri yang memutuskan untuk pergi, dan bukan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memulangkannya ke Indonesia. (X-15)
Bahlil Lahadalia, menyampaikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang telah membantu untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
Relawan Muda Airlangga Hartarto (Rumah Indonesia) memberi dukungan Prabowo Subianto-Erick Thohir sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024.
Ketegasan karakter Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi poin positif bagi Prabowo dalam kontestasi pemilu mendatang.
"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi.
"Tidak ada lagi kosong satu dan kosong dua, yang ada hanya persatuan Indonesia," kata Jokowi.
Ia justru mengatakan akan mencari langkah hukum selanjutnya dalam menyikapi putusan MK yang bersifat final dan mengikat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved