Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Pengurus Ma'arif Institute, Muhammad Sofyan, mengajak umat Islam untuk bersatu kembali pascapemilihan presiden 2019 yang memanas. Karena itu, persaudaran yang sempat merenggang harus kembali direkatkan.
"Persaudaraan sesama manusia, manusia sebagai satu keturunan yang sama yakni Adam dan Hawa. Pasca pilpres kemarin yang membuat kita terpecah harus kembali merekatkan ukuwah Islamiah," ungkap Sofyan di Jakarta, Selasa (9/7).
Terkait hubungan persaudaraan di masyarakat yang meregang, Sofyan dan Direktur Student Peace Institute Doddy Abdallah bersama ratusan emak-emak se-Jabotabe menggelar acara pengajian di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (5/7) lalu.
"Kita tau selesai pilpres, polarisasi di masyarakat masih sangat keras. Itu sebabnya kita undang ibu-ibu. Kita berharap mereka pulang bisa berbicara dengan keluarga mereka. Kepada suami dan anak-anak mereka tentang pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan," ujar Direktur Student Peace Institute Doddy Abdallah.
Setelah pengajian dilanjutkan dengan deklarasi dengan tema 'Memperteguh Ukhwah Islamiyah & Ukhwah Wataniyah Pasca Pilpres 2019'. Dalam kegiatan pengajian tersebut, para ibu mendengarkan ceramah mengenai pentingnya persatuan dan menghindari ujaran kebencian.
'Kami Emak-emak pendukung Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi mendukung rekonsiliasi demi Persatuan Indonesia' demikian kalimat yang tertera pada spanduk yang dibentangkan ibu-ibu saat deklarasi.
"Saya ke sini mau damai, saya berharap antara 01 dan 02, bisa bersama-sama lagi", ungkap Niar, 59, warga Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pendukung pasangan capres 02 pada pilpres lalu. (OL-09)
Survei CfDS terhadap 400 pemilih pemula menunjukkan bahwa digital image lebih berpengaruh daripada sejarah politik, menggeser gagasan ke estetika dan perasaan.
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Platform Bijak Memantau resmi diluncurkan pada Selasa (20/5). Platform terseubut dimaksudkan sebagai ruang untuk menavigasi isu kebijakan, dan memantau proses legislasi.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved