Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut akan berbagi tugas kenegaraan dan tugas pemerintahan dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin secara fleksibel tanpa aturan ketat yang kaku.
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (12/6), mengatakan tidak ada persoalan terkait pembagian tugas kenegaraan atau tugas pemerintahan nantinya.
"Kalau saya dari sejak wali kota, gubernur, dengan Pak JK prinsipnya kita fleksibel," kata Jokowi.
Ia tidak mempersoalkan perbedaan karakter wakilnya namun lebih menekankan pada upaya untuk saling mengisi.
Pengalamannya selama lima tahun bersama Wapres Jusuf Kalla, kata dia, tidak ada pembagian kerja yang ketat dan kaku.
"Saya dengan Pak JK prinsipnya kita fleksibel, saya dengan Pak JK tidak ada pembagian tugas yang ketat dan kaku, saling mengisi saja," katanya.
Hal serupa juga diharapkannya akan dapat dilakukan dengan KH Ma'ruf Amin. "Menurut saya dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin juga sama, beliau akan menyesuaikan, saling mengisi dalam menyelesaikan tugas negara maupun tugas-tugas pemerintahan," katanya.
Baca juga: Jokowi: Kabinet Baru Nanti Fokus Tiga Hal
Ia berpendapat, tidak perlu ada pembagian tugas yang kaku karena persoalan bangsa juga terus berkembang dengan berbagai dinamikanya.
"Enggak usahlah dibagi, wong persoalan negara ini kan banyak, problem-problemnya banyak," katanya. (X-15)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved