Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat disebut-sebut berpeluang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik wacana tersebut. Idealnya, menurut Airlangga, partai yang baru bergabung koalisi mampu memperkuat posisi pemerintah di DPR.
"Yang paling penting kalau kami lihat secara politik kan di parlemen. Ke depan partai itu didukung super mayoritas lebih bagus," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/6).
Baca juga: PAN dan Demokrat masih Pikir-Pikir
Terkait koalisi di kabinet, Airlangga menyatakan hal itu sepenuhnya hak preogratif Presiden Joko Widodo. Presiden, jelasnya, belum membahas koalisi di kabinet bersama partai pendukungnya.
"Belum secara khusus dibahas, tapi itu hak preogratif Presiden. Yang paling penting kekuatan di parlemen dulu," tandasnya.
Terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden Jokowi belum membahas komposisi kabinet memilih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan pilpres yang dilayangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (OL-4)
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Tersangka penembakan, Vance Boelter 57, saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buruan utama aparat penegak hukum.
PPP memang harus kembali masuk parlemen karena untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi sejak mengikuti kontestasi pemilihan legislatif saat Orde Baru.
PARLEMEN Spanyol meloloskan sebuah mosi tidak mengikat pada Selasa (20/5) yang mendesak pemerintah untuk menerapkan embargo senjata terhadap Israel.
Forum PUIC ke-19 menghasilkan 'Deklarasi Jakarta' yang memuat resolusi yang harus diadopsi seluruh parlemen negara OKI atau anggota PUIC.
KOMISIONER Perluasan Uni Eropa, Marta Kos, menyatakan Uni Eropa prihatin mendalam atas gangguan dan kekerasan yang terjadi di parlemen Serbia, pada Rabu (5/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved