Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KELUARGA Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana berziarah ke makam mendiang Ibu Ani Yudhyono pada hari Lebaran pertama ini, usai melaksanakan salat id.
Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Cikeas, Bogor, Rabu (5/6), mengatakan ayahnya kemungkinan besar akan ikut serta kendati tadi pagi tak bisa melaksanakan salat Id karena kondisi kurang sehat.
Baca juga: Kurang Sehat, SBY tak Ikut Salat Id Bersama Keluarga
"Ingin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, kami merindukan Ibu Ani di hari yang fitri ini," ujar Agus.
Keluarga besar Yudhoyono melaksanakan salat Id di Cikeas, dekat dengan rumah mereka. Di antara anggota keluarga besar Yudhoyono yang menunaikan salat Id 2019 itu adalah Annisa Pohan (istri Agus Yudhoyono) dan putri sulungnya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Agus mengungkapkan, karena harus berziarah, keluarganya tidak mengadakan open house seperti sebelumnya. Juga dikarenakan, sambung dia, keluarga masih berduka atas kepergian Ibu Ani pada Sabtu (1/6).
Agus mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas doa yang selama ini masyarakat termasuk para sahabat dan kerabat berikan untuk mendiang Ibu Ani.
"Kami tidak ada open house karena kami sekeluarga masih dalam rasa duka yang dalam. Terima kasih atas segala doa dan niat silaturahim kerabat, tetapi kami ingin berziarah untuk memberikan doa kepada ibunda, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," tutur dia. (Ant/OL-6)
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved