Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
USMA, 64, pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, yang menjadi korban kericuhan pada 22 Mei 2019, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (27/5).
Usma datang sendirian ke Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian, dia diantar staf kepresidenan bertemu Jokowi.
Setelah bertemu Presiden Jokowi selama sekitar 45 menit, Usma keluar Istana Merdeka dengan menumpang mobil golf yang biasa ditumpangi para tamu Presiden dengan membawa bingkisan.
"Dikasih baju, ini ada tiga, gantinya baju saya aja, kan habis," katanya.
Selain baju yang habis, Usma menyebutkan barang dagangan berupa rokok dan minuman jualannya juga habis dijarah massa perusuh pada 22 Mei malam.
"Kerugiannya sekitar atau kurang lebih Rp20 jutaan," katanya.
Baca juga: Langkah Jokowi Bantu Korban Penjarahan 22 Mei Diapresiasi
Kericuhan yang terjadi saat aksi 22 Mei, Rabu (22/5) malam, ikut merugikan Usma yang sudah sekitar 25 tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat. Rokok dan minuman dagangannya ludes dijarah massa yang mengamuk.
"Rugi kurang lebih Rp 20 juta. Yang diambil rokok sama minuman dagangan. Rokok sisa dua bungkus dari awalnya banyak slop," kata Usma
"Padahal, saya sudah kunci rapat ini lapaknya. Balik-balik tadi pagi sudah kosong melompong warungnya," imbuhnya sambil menatap kiosnya yang bercat putih pada 23 Mei 2019.
Usma tidak hanya kehilangan barang dagangan. Uang tabungan dan beberapa helai pakaian yang ia miliki juga ikut ludes.
"Saya baju enggak ada yang tertinggal satu pun. Sisanya enggak ada, terbakar, karena ditaruh di pos polisi. Makanya saya mau pulang kampung dulu," ujar Usma.
Atas kejadian itu, Usma pun sudah melapor kepada polisi. Saat ditanya harapannya, ia tak neko-neko. Usma hanya berharap supaya Jakarta selalu aman dan kejadian serupa tidak terjadi lagi. (OL-2)
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved