Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UCAPAN bela sungkawa atas wafatnya Ustaz Arifin Ilham disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun media sosial twitter.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulang ke Rahmatullah, Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Malaysia, kemarin," cicit akun Presiden @jokowi dalam media sosial Twitter, Kamis (23/5).
Baca juga: Ustaz Arifin Ilham Berpulang
Presiden menyampaikan doa semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Kepala Negara juga berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kesabaran.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulang ke Rahmatullah, Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Malaysia, kemarin.
— Joko Widodo (@jokowi) May 23, 2019
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberiNya ketabahan dan kesabaran. pic.twitter.com/ZDfYRHghFt
Arifin Ilham meninggal dunia saat dirawat di Penang, Malaysia. Dia menderita penyakit komplikasi, salah satunya kanker kelenjar getah bening. Jenazah Arifin Ilham rencananya tiba di Indonesia, Kamis siang dan akan disolatkan di Masjid Az Zikra serta dikebumikan di komplek pemakaman Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.(OL-5)
Pendidikan pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan.
RATUSAN tokoh dari berbagai elemen melalui sikapnya mendesak DPR segera menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan bahwa kunci merawat keutuhan bangsa adalah dengan menjaga akal sehat dan hati yang bersih.
Salah satu tokoh bangsa, Erry Riyana, meminta agar Anwar Usman segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Salah satu tokoh bangsa Erry Riyana, menyebut ada kemungkinan konflik yang timbul jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dibenahi sejak dini.
perlu kekuatan besar dari masyarakat yakni melalui tokoh bangsa tersebut agar bisa menekan pemerintah yang saat ini condong bersikap tidak netral menjelang Pilpres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved