Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Polisi Bersafari Ramadan Untuk Jaga Suasana Kondusif

Benny Bastiandy
10/5/2019 10:43
Polisi Bersafari Ramadan Untuk Jaga Suasana Kondusif
Jajaran Polres Sukabumi Kota bersafari selama Ramadan di ponpes-ponpes untuk menjaga stabilitas keamanan.(MI/Benny Bastiandy )

JAJARAN Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat menyambangi pesantren-pesantren-pesantren melalui program Safari Ramadan. Selain melaksanakan kegiatan keagamaan, safari Ramadan ini juga diisi dengan dialog dan pelayanan kesehatan kepada para santri.

"Intinya kami ingin menjaga silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk dengan para tokoh agama dan ulama di setiap pesantren," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, Jumat (10/5).

Selama ini, kata dia, silaturahmi dan sinergitas antara Polres Sukabumi Kota dan pesantren serta tokoh agama dan ulama sudah terjalin baik. Sekarang momentumnya bertepatan dengan Ramadan.

"Kita sharing menyangkut kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi. Kami ajak semua elemen masyarakat ikut terlibat menjaga kondisi kamtibmas," jelasnya.

Pascapemungutan suara Pemilu 2019, kata Susatyo, kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Sukabumi terpantau kondusif. Kondisi itu diyakini Susatyo karena masyarakat Kota Sukabumi sudah dewasa dalam berpolitik. Termasuk peran kalangan ulama dan tokoh agama yang bisa meredam gejolak.

Dewan Penasihat Aliansi Umat Islam Kota Sukabumi, KH Dr Fajar Laksana, mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kota Sukabumi berjalan sukses. Berbagai tahapan telah dilalui dengan kondusif tanpa menimbulkan ekses terhadap berbagai situasi di lapangan.

"Alhamdulillah, di Kota Sukabumi pelaksanaan Pilpres maupun Pileg berjalan dengan transparan, jujur, adil, dan demokratis. Ini berkat kerja sama semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung," kata Fajar.

Pun tahapan krusial berupa pemungutan dan penghitungan suara, baik di tingkat KPPS, PPS, PPK, hingga tingkat KPU Kota Sukabumi, kata Fajar, tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. Ia menyebut kondisi itu juga menjadi sebuah indikasi kedewasaan dalam berpolitik.

baca juga: Jaga Harga, Kemendag Pantau 205 Pasar

"Kita patut bersyukur, berbangga, dan berterima kasih telah terselenggaranya dengan jurdil Pemilu 2019 sebagai upaya memilih pemimpin lima tahun ke depan," tegas Fajar.

Pimpinan Pondok Pesantren Azzainiyyah Sukabumi, KH Aang Abdullah Zein, menambahkan warga Sukabumi telah menyalurkan hak demokrasinya dan menjaga wilayahnya tetap kondusif. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya