Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
JURU bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, menyoroti adanya pihak yang sedang bermain politik sengkuni. Ia pun merinci beberapa ciri dari politik sengkuni, pertama berkaitan dengan politik tipu-tipu. Pemain politik sengkuni suka menyulap hasil survei untuk memenangkan diri sendiri, licik bersiasat menjatuhkan kawan dan penuh muslihat menyenangkan junjungannya.
"Kedua, suka provokasi, menebar fitnah dan memecah belah dengan memainkan politik identitas. Provokasi sengkuni inilah yang menyebabkan kurawa kalah dalam perang bharatayudha. Sama dengan provokasi people power yang membawa bangsa pada perpecahan," kata Ace melalui keterangan resmi, Rabu (10/4).
Baca juga: TKN: Pilih Pemimpin yang Psikisnya Stabil
Ciri ketiga, lanjut Ace, kerap menyembunyikan keburukan diri dengan merendahkan orang lain. Semua orang dinistakan dianggap rendah tapi sesungguhnya kebusukannya disimpan dalam dirinya.
"Sebaiknya kubu 02 hati-hati dengan hadirnya politik sengkuni yangg licin, ABS dan juga penuh provokasi. Karena, sejarah telah membuktikan bahwa politik sengkuni akan selalu gagal," pungkasnya.(RO/OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved