Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jokowi-Amin Terus Memimpin

Rudy Polycarpus
04/4/2019 06:50
Jokowi-Amin Terus Memimpin
residen Joko Widodo bersama cucunya Jan Ethes .(ANTARA FOTO/Mahendra Saputra)

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kembali pentingnya merawat kemajemukan sebagai anugerah bagi Indonesia. Tanpa kesadaran akan adanya perbedaan, persaudaraan sesama anak bangsa bisa terancam.

Jokowi mengingatkan hal itu saat memberikan sambutan pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bertemakan Meneguhkan semangat moderasi beragama dalam berkebangsaan di GOR Pandawa Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tadi malam.

Jokowi ditemani sang cucu, Jan Ethes Srinarendra. Hadir pula sejumlah pejabat seperti Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, serta sekitar 6.000 umat muslim.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara besar. Penduduknya 260 juta orang yang hidup di 17 ribu pulau, 515 kabupaten/kota di 34 provinsi. Indonesia pun dianugerahi keberagaman suku bangsa, adat, dan tradisi. "Perbedaan itu merupakan sunatullah untuk Indonesia. Perbedaan itu jangan jadikan kita tidak seperti saudara lagi," tandasnya.

Perbedaan itu, lanjut Presiden, biasanya muncul karena urusan politik, seperti pemilihan bupati, wali kota, gubernur, dan presiden. "Saya ingin mengingatkan jangan sampai karena peristiwa politik yang tadi saya sampaikan, kita lupa bahwa kita saudara sebangsa se-Tanah Air. Lupa jaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah watoniyah kita karena urusan politik.''

Sebelum menghadiri peringatan Isra Mikraj, Jokowi memanfaatkan jeda kampanye pilpres dengan mengajak cucunya, Jan Ethes, bermain  di salah satu pusat perbelanjaan di Surakarta. Dua hari ini, dia akan kembali melanjutkan kampanye sebagai calon presiden petahanan di Cirebon, Banyumas, dan Purwokerto.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kemarin sedianya juga menghadiri peringatan Isra Mikraj di halaman Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara, tetapi batal. Pembatalan itu karena tidak ada area khusus pendaratan helikopter yang ditumpanginya.

"Kami sulit mendapatkan izin lokasi pendaratan, apakah itu Lapangan Merdeka, Stadion Teladan. Kami sudah mengajukannya sejak hari Minggu, tetapi sampai tadi malam tidak mendapatkan izin pendaratan," terang Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu. (Pol/Mal/FR/YP/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik