Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengagendakan pemeriksaan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Keterangan Lukman diperlukan untuk mengungkap lebih detail ihwal kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.
"Tapi kapan persisnya waktu pemeriksaan tentu bergantung pada kebutuhan penyidik," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (2/4).
KPK telah menggeledah sejumlah ruang kerja di Kemenag. Ada tiga ruangan yang digeledah penyidik yakni ruang kerja Lukman, Sekjen Kemenag Nur Kholis, dan Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Ahmadi.
Dari ruang kerja Lukman, penyidik menyita uang sebesar Rp180 juta dan US$30. Sementara, dokumen terkait seleksi jabatan dan serta surat sanksi disiplin pejabat Kemenag disita dari ruang kerja Nur Kholis dan Ahmadi.
Febri mengakui ada beberapa hal yang akan diklarifikasi penyidik kepada Lukman dalam pemeriksaan nanti. Di antaranya surat-surat terkait seleksi jabatan tersebut, termasuk uang yang disita ruang kerja Lukman.
"Untuk mengklarifikasi surat-surat yang ada, kalau surat misalnya ditandatangani oleh pihak-pihak tertentu atau mengklarifikasi temuan pada saat kasus penggeledahan dilakukan," ujarnya.
Baca juga: Kemenag Berhentikan Kakanwil Jatim dan Kakankemenag Gresik
Febri mengatakan saat ini penyidik masih fokus merunut detail ihwal seleksi jabatan hingga terjadi praktik suap yang dilakukan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi). KPK menduga ada pejabat internal Kemenag yang membantu Romi memuluskan jabatan pesanan di pusat atau pun daerah.
"Contohnya tersangka HRS (Haris Hasanuddin) diduga tidak masuk dalam daftar nama yang akan diajukan pada menteri. Tapi, kami temukan indikasi ada pihak-pihak lain yang mencoba mempengaruhi sehingga nama HRS masuk," pungkasnya.
KPK menetapkan Romi sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag. Romi diduga mengatur jabatan di Kemenag pusat dan daerah.
Romi diduga menerima suap dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin. Suap diberikan agar Romi mengatur proses seleksi jabatan untuk kedua penyuap tersebut.
Romi selaku penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b ayat (1) atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Sedangkan Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin selaku penyuap dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Muafaq juga dijerat Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Medcom/OL-3)
MENTERI Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pembahasan secara musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Program BRUS menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa tunjangan profesi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Non ASN di bawah Kemenag yang belum mengikuti inpassing resmi naik.
AICIS+ 2025 akan digelar pada 29-31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved