Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
CALON Presiden Prabowo Subianto berulang kali mengucapkan diksi 'perang' selama debat keempat capres.
Berdasarkan analisa konten bahasakita.co.id, debat yang berlangsung pada Sabtu (31/3), Prabowo mengucapkan 12 kali kata perang. Adapun capres Joko Widodo hanya 5 kali mengucapkan kata tersebut.
Baca juga: Prabowo Bicara Perang Konvensional, Jokowi Bicara Perang Moderen
Jokowi antara lain mengucapkan kata perang saat menjelaskan kondisi bidang pertahanan. "Pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) TNI sangat diperlukan mutlak diperlukan, terutama dalam hal penguasaan teknologi persenjataan dan cyber. Karena, ke depan perangnya adalah perang teknologi."
Lalu, saat Jokowi menjelaskan peran Indonesia di hubungan internasional. "Dan diplomasi ini kita sekarang ini diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan konflik dan perang."
Setelah itu, Jokowi kembali mengucapkan diksi perang saat menjelaskan konflik di dalam negeri. "Konflik ini bisa menjadi membesar karena perang teknologi perang elektronik yang dilakukan dari luar untuk menusuk langsung ke dalam."
Baca juga: Jokowi: Saya Percaya pada TNI
Adapun Prabowo mengucapkan kata perang antara lain saat dia menyinggung ketersediaan peluru TNI. "Sudah beritahu berapa peluru berapa hari peluru kita perang."
Baca juga: Prabowo: TNI Punya Budaya ABS
Lalu, Prabowo juga menjelaskan latar belakangnya yang menguasai ilmu perang. "Saya pelajari ilmu perang. Ribuan tahun sejarah perang saya pelajari,
Setelah itu, Prabowo kembali mempertanyakan kegunaan membentuk Divisi 3 Kostrad. "Pelurunya enggak ada, untuk apa bikin Divisi Ketiga. Markas bagus, enggak bisa perang."
Prabowo mengisahkan saat dia masih aktif di TNI dan berpangkat letnan dua pada kisaran 1974. "Pengarahan dari jenderal-jenderal saya pada 1974, dalam 20 tahun tidak akan terjadi perang. Tahu-tahu pada 1975, Timor Timur meletus. Saya letnan dua berangkat ke Timtim, pak. Padahal jenderal-jenderal saya memberi pengarahan dalam 20 tahun tidak akan ada perang."
Dia juga mengucapkan kata perang seraya mengingatkan Jokowi. "Siapa yang memberi briefing itu, pak. Tidak boleh dalam dalam pertahanan keamanan. Kita tidak boleh menganggap tidak akan ada perang. Si vis pacem para bellum, artinya kalau menghendaki damai siaplah untuk perang."
Prabowo kembali menggunakan kata perang saat mengulangi kisahnya semasa berpangkat letnan dua.
Prabowo juga mengisahkan pelatihan di tentara. "Kami di tentara dilatih untuk mengamankan objek vital strategis. Dan dalam setiap latihan perang, sasarannya selalu objek vital."
Dia juga mengaku melihat persoalan bandara dari sisi strategi perang.
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
MENTERI Luar Negeri Sugiono mengungkapkan sejumlah pembahasan dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut soal praktik keserakahan yang disebut serakahnomics. Pengamat singgung Jabatan publik dirangkap demi honorarium ganda
Kejagung merupakan penegak hukum yang harus komit menindaklanjuti perintah Presiden. Namun, semua perintah wajib dipelajari dengan baik untuk menyamakan tugas dan kewenangan.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
PRESIDEN Prabowo Subianto mencanangkan pemberian obat gratis kepada masyarakat miskin. Menurut Banggar DPR, dana itu ada di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved