Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
HINGGA Putaran III Debat Capres-Cawapres sebagai rangkaian kampanye Pilpres 2019, perkara seputar perlindungan pekerja migran Indonesia belum mendapat porsi pembahasan yang memadai, baik dari uraian visi-misi kandidat ataupun konten pertanyaan yang diperdebatkan.
Padahal, menurut Migrant Care, pada putaran I dan putaran III debat kandidat ini sangat erat kaitannya dengan agenda perlindungan pekerja migran, yaitu tema hak asasi manusia dan ketenagakerjaan.
Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, keterpinggiran agenda perlindungan pekerja migran Indonesia memperlihatkan bahwa perkara itu juga "tersembunyi" dalam agenda besar pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019.
"Padahal semestinya pesta demokrasi itu tak boleh meninggalkan dan melupakan siapapun (No One Left Behind)," tegasnya dalam keterangan tertulis.
Atas realitas itu, Migrant CARE mendesak agar agenda perlindungan pekerja migran tidak kembali terpinggirkan dalam Debat Putaran IV Capres ini karena tema kali ini sangat dekat dengan agenda tersebut, utamanya tata kelola pemerintahan dan hubungan internasional.
Baca juga : CSIS: Penguasaan Materi Kedua Capres di Debat Keempat Seimbang
"Sebagai aktivitas mobilitas antar negara, migrasi tenaga kerja adalah subyek politik dan diplomasi luar negeri. Bahkan dalam perkembangan geopolitik kontemporer, isu migrasi tenaga kerja sangat erat kaitannya dengan perkara pertahanan sebagai non-traditional security issues." kata Wahyu.
Untuk hal tersebut, Migrant CARE mendesak agar para kandidat bisa mengelaborasi agenda perlindungan buruh migran dalam pemaparan visi-misi serta berani mengajukan sebagai materi perdebatan.
"Debat Putaran IV ini juga strategis karena menjadi salah satu bahan pertimbangan calon pemilih, terutama yang ada di luar negeri, karena mereka akan mengawali Pemilu Pendahuluan pada tanggal 8 April 2019 sampai dengan 14 April 2019," tandasnya. (RO/O
Prabowo yang berlatar belakang militer membutuhkan sosok berpengalaman di bidang ekonomi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan restu kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres untuk capres Anies Baswedan.
Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar perlu mensosialisasikan capaian Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
SEJUMLAH kader Partai Demokrat Jawa Barat mengaku tersinggung dengan pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam debat terakhir, Sabtu (13/4).
Tadi malam, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menutup debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta.
Saat diminta oleh Prabowo untuk menjawab pertanyaan seputar pengembangan e-sport, Sandiaga mengatakan, "You wanna test your vice president."
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan nilai 11 dari 10 untuk performa cawapres pendampingnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat debat cawapres kedua.
Mulai dari soal isu greenflation hingga IUP, materi yang disampaikan oleh calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu (21/1) dinilai irasional.
Cawapres Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal dengan Gus Imin, mencuri perhatian dalam media sosial dengan jumlah mention sebanyak 63,479 pada pukul 20.00 WIB.
Diyakini isu food estate yang dijalankan oleh Prabowo Subianto sebagai Menhan akan ditanyakan kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Profesor Dr. Abrar Saleng, dipercayakan sebagai salah satu panelis debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) kedua Pilpres 2024.
Salah satu panelis debat cawapres kedua Pilpres 2024 adalah Dr. Arie Sujito, seorang sosiolog pedesaan dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved