Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Debat Keempat Harus Bahas Buruh Migran

M Ilham Ramadhan Avisena
27/3/2019 21:15
Debat Keempat Harus Bahas Buruh Migran
Keluarga buruh migran dan organisasi masyarakat sipil menggelar kampanye simpatik di Jakarta.(Susanto/MI)

DIREKTUR Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengharapkan kedua peserta pada debat keempat calon presiden pada 30 Maret nanti mengangkat permasalahan buruh migran.

Hal itu dikarenakan tema pada debat keempat nanti ialah ideologi, pemerintahan, keamanan dan hubungan internasional. Buruh migran, kata Wahyu, bisa masuk dalam kategori hubungan internasional.

"Memang kita mendorong persoalan pekerja migran itu menjadi salah satu materi debat prioritas di debat kedapan," ujarnya usai melakukan diskusi di Jakarta, Rabu (27/3).

Menurutnya, pembahasan tentang buruh migran menjadi penting lantaran hingga kini para migran masih membutuhkan perlindungan dan pendampingan dari pemerintah.

Baca juga: Buruh Migran Rentan Radikal

Salah satu yang menjadi titik berat dari permasalahan buruh migran ialah hukuman mati. Sampai saat ini Migrant Care masih melihat banyaknya daftar WNI yang terancam hukuman mati, khususnya di Arab Saudi.

Wahyu menambahkan, permasalahan lain yang masih menimpa migran Indonesia ialah soal pelayanan kepada WNI yang ada di luar negeri.

"Memang terlihat dengan Menteri Luar Negeri yang aktif kemudian ada layanan soal travel dan ada info portal perlindungan. Tapi, itu belum menyentuh atau menjiwai kenerja diplomat diplomat kita. Masih banyak diplomat kita itu kerja yang berbau bisnis," terangnya.

Diplomat Indonesia, kata Wahyu, hingga kini masih terperangkap dengan urusan yang hanya menyangkut ekonomi saja dan enggan menangani persoalan buruh migran. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya