Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENANGKAPAN Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3), dinilai meningkatkan citra positif terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya selama ini kubu oposisi kerap melontarkan pernyataan hukum di era Jokowi tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
"Kalau saya cermati justru penangkapan petinggi partai (Ketum PPP) ini meningkatkan citra positif terhadap pemerintahan pak Jokowi karena selama ini kubu oposisi kerap melontarkan pernyataan kalau hukum di era Jokowi tumpul ke atas dan tajam ke bawah," kata Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe di Jakarta, Jumat (15/3).
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Analiisis Politik Indonesia ini, penangkapan Romahurmuziy juga membuktikan pemerintahan Jokowi tidak melindungi pihak-pihak yang mendukung pencalonannya bila terlibat dalam kasus korupsi.
"Kan peristiwa hari ini telah mengkonfirmasi kalau ternyata pemerintahan Jokowi tak melindungi orang-orang yang mendukungnya kalau terlibat korupsi," ujar Ramses.
Baca juga: Erick Thohir: Penangkapan Ketum PPP Kasus Pribadi
Diketahui, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3).
Dalam operasi ini, penyidik menangkap sejumlah pihak, di antaranya petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy alias Romi.
Romahurmuziy dikenal sebagai politisi yang kini dekat dengan lingkaran Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin.
Usai ditangkap, Romi langsung digelandang menuju Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (OL-3)
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved