Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

KPU Jamin Netralitas Panelis Debat Ketiga

Insi Nantika Jelita
11/3/2019 08:10
KPU Jamin Netralitas Panelis Debat Ketiga
Suasana rapat lanjutan antara Komisi Pemilihan Umum bersama perwakilan dua pasangan calon di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (26/2). KPU menggelar rapat tertutup untuk mencari formulasi panelis dan moderator debat pilpres berikutnya.(MI/SUSANTO )

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menegaskan pihaknya menjamin netralitas panelis untuk debat ketiga.

KPU menunjuk langsung para panelis. Para panelis merupakan perpaduan kalangan akademisi, pengamat, dan profesi yang relevan terhadap isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

"Sebagai informasi awal, akademisi yang terlibat itu berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Syiah Kuala (Aceh), dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Lalu ada pemerhati dari kalangan ketenagakerjaan, terkait praktisi dari organisasi professional bidang kesehatan. Nama-namanya belum kita sebutkan karena belum final," ungkap Wahyu kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (10/3).

Perpaduan panelis dari latar belakang akademisi, pengamat dan profesi dipilih karena diyakini berkompeten membuat materi atau pertanyaan debat dalam tataran ide gagasan dan praktikalnya.

Baca juga: Pendukung Dilarang Teriakan Yel-Yel Provokatif Saat Debat

Setelah ditetapkan, KPU akan membuat focus group discussion (FGD) bersama para panelis dengan pihak relevan antara 12 atau 13 Maret.

"FGD antara panelis dengan para pihak yang relevan ini bermaksud memberikan masukan kepada panelis, terkait isu-isu strategis menyangkut tema debat ketiga," ucap Wahyu.

Para panelis akan menandatangani pakta integritas untuk menjaga kerahasiaan materi debat. Pakta integritas diberlakukan semenjak debat kedua. Debat akan diselenggarakan pada Minggu (17/3) di Hotel Sultan, Jakarta. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya